Kepada Kompas.com, Ainun, sapaan akrab Ainal Mardiah menceritakan bahwa awalnya kupu-kupu tersebut menempel pada sebuah tisu yang tergeletak di warungnya, Sabtu (6/6/2020).
"Semalam saya lagi jaga warung. Tiba-tiba ada seekor kupu-kupu hinggap di tisu di depan saya duduk. Saya pegang. Lalu seorang pembeli bilang, kok ada lalat di sayapnya," kata Ainun, Minggu (7/6/2020).
Menurut Ainun, dia baru menyadari motif pada sayap kupu-kupu tersebut setelah ada pembeli yang datang ke warungnya.
Dia pun merasa heran dan kemudian mengabadikan fenomena tersebut dalam foto dan video.
Menurut Ainun, motif pada sayap kupu-kupu tampak seperti gambar lalat berwarna merah yang bersiap untuk terbang
"Benar-benar motif lalat, dengan karakter lalat yang ada (warna) merah diujung, kemudian ada sayap seperti ingin terbang," ucap Ainun.
Kupu-kupu tersebut sempat dilepas oleh anaknya yang membersihkan warung pada Minggu pagi.
Namun kupu-kupu itu ditemukan kembali di dalam warung tersebut dengan keadaan yang tidak berubah.
Menurut Ainun yang juga aktif sebagai pegiat sosial di Bener Meriah itu, sejak video kupu-kupu diunggah di media sosial, banyak temannya yang ingin berkunjung ke warungnya untuk melihat langsung motif lalat pada sayap kupu-kupu.
"Sekarang silakan datang kalau ingin melihat. Tadi sempat hilang, ternyata ketemu di rak dagangan kami," kata Ainun.
Ainun mempersilakan apabila ada peneliti yang ingin datang untuk menggunakan kupu-kupu tersebut sebagai bahan observasi.
"Mudah-mudahan masih ada umurnya. Kalau diperlukan untuk ilmu pengetahuan juga boleh dilihat ke sini," kata Ainun.
https://regional.kompas.com/read/2020/06/08/08522841/seorang-warga-menemukan-kupu-kupu-bermotif-lalat