Salin Artikel

Fakta Lengkap Cool Box Sampel Swab Dibawa Kabur Warga, Terjadi Saat Ambil Paksa Jenazah PDP Covid-19

KOMPAS.com - Salah satu warga diduga tak sengaja membawa kabur kotak cool box (kotak pendingin) berisi sampel "swab" pasien Covid-19 di Rumah Sakit Labuang Baji, Makassar.

Insiden tersebut terjadi saat keluarga jenazah PDP datang dan mengambil paksa jenazah PDP tersebut, Jumat (5/6/2020).

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Labuang Baji Andi Mappatoba mengatakan, jenazah diambil paksa karena pihak keluarga menolak pemakaman secara protokol corona.

Berikut ini fakta lengkapnya:

Menurut Mappatoba, kotak tersebut berisi sampel swab almarhum dan anaknya yang hendak dikirim ke laboratorium untuk diuji setelah dinyatakan PDP.

"Ada hasil swab pasien tadi tapi masih utuh. Tidak ada yang tahu saat kejadian karena massa banyak sekali masuk, nanti di jalanan baru kelihatan ada yang bawa itu," kata Mappatoba kepada Kompas.com saat dihubungi, Jumat sore.

2. Tepergok petugas keamanan

Mappatoba mengatakan, saat massa mengambil paksa jenazah, suasananya riuh. Petugas medis diduga tak mengetahui jika ada salah satu warga mengambil kotak pendingin.

Untungnya, petugas keamanan di pintu masuk melihat dan segera meminta kotak tersebut.

"Jadi petugas kami meminta kembali. Yang jelas ketika kami melihat ada yang membawa itu, kami mengejar dan meminta itu (kotak pendingin) kembali. Sudah didapat," ujar Mappatoba.

Dirinya menduga, warga yang mengambil tak menyadari bahwa isi kotak pendingin itu adalah sampel swab.


3. Sekitar 80 orang datang ambil paksa jenazah

Aksi ambil paksa jenazah PDP terjadi sekitar pukul 09.15 WITA. Sebanyak 80 orang datang dan langsung jenazah pasien laki-laki berusia 49 tahun itu.

Peristiwa tersebut sempat menjadi viral setelah videonya diunggah di media sosial.

Mappatoba pun menegaskan, maraknya kejadian pengambilan paksa jenazah diduga karena kekesalan warga.

Pasalnya, banyak PDP yang dimakamkan dengan prosedur Covid-19, namun belakangan hasil tes laboratoriumnya menunjukkan hasil negatif dari infeksi virus corona.

4. Bantah ada penjarahan

Mappatoba memastikan tidak ada penjarahan saat insiden itu terjadi. Bahkan, pihak rumah sakit sendiri bingung dari mana cool box tersebut bisa dibawa warga yang diduga merupakan massa almarhum PDP Covid-19.

"Coolbox itu tidak diambil dan sudah dikembalikan. Bahasa jarah itu kan kalau diambil tidak kembali tapi ini kan begitu ditegur langsung dikasi kembali. Utuh!," terang Mappatoba.

(Penulis: Kontributor Makassar, Himawan | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/06/06/11140041/fakta-lengkap-cool-box-sampel-swab-dibawa-kabur-warga-terjadi-saat-ambil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke