Longsor Datang Tiba-tiba, Kakak Adik Asal Solok Tewas Tertindih Batu Saat Tidur Pulas

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB saat keduanya tertidur pulas, tiba-tiba longsor datang menghantam dan menjebol dinding kamar kedua anak pasangan Tarmizi (46) dan Padri Yeni (45).

Kedua kakak beradik yang beralamat di Nagari atau Desa Sariak Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat itu tewas terhimpit batu longsor.

"Longsor datang secara tiba-tiba. Kedua kakak beradik itu sedang tertidur pulas sehingga tidak dapat menyelamatkan diri," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Armen yang dihubungi Kompas.com, Jumat.

Armen mengatakan kedua orangtuanya mampu menyelamatkan diri. Tarmizi dan Padri Yeni hanya mengalami luka ringan.

Peristiwa terjadi saat warga tertidur pulas. Apalagi saat itu hujan sehingga suhu udara menjadi dingin.

"Saat itu secara tiba-tiba longsor datang dan menghantam rumah Tarmizi. Tarmizi yang terkejut mendengar dentuman keras terbangun," jelas Armen.

Setelah terbangun, Tarmizi terkejut karena dinding rumahnya sudah dijebol batu longsor.

Kedua anaknya tewas karena terhimpit batu longsor. Sedangkan istrinya dapat menyelamatkan diri.

Armen mengatakan longsor di Sariak Alahan Tigo, hanya menyebabkan satu rumah rusak berat yaitu rumah Tarmizi.

"Hanya satu rumah yang mengalami rusak berat. Sedangkan korban jiwa ada dua orang kakak beradik yang meninggal dunia," jelas Armen.