Salin Artikel

Kakek Penjual Sabun Keliling Kena Hipnotis hingga Uangnya Raib, Kapolres Turun Tangan

Kisah lelaki yang kerap disapa Abah Oning ini diunggah akun instagram @catatanseorang ayah yang direpost dari akun @partner_in_goodness.

Diceritakan, Abah Oning kesehariannya berjualan sabun pencuci piring yang ia ambil dari seorang agen. Keuntungannya Rp 1.000 per botol.

Saban hari, Oning menjajakan sabun itu dengan mendorong gerobak dari kampung ke kampung.

"Setiap pagi hingga sore hari beliau keliling kampung, walau tidak setiap hari beliau bisa menjual 20 buah botol sabun, namun Abah Oning tetap bersyukur," tulis @catatanseorangayah.

Ia tinggal bersama rekannya yang juga penjual sabun. Ia bahkan sempat menggelandang usai istrinya meninggal.

Abah Oning mengaku tak mau merepotkan anaknya, lantaran kondisinya tak jauh berbeda dengannya.

Malangnya, beberapa saat yang lalu, lelaki setengah baya ini menjadi korban hipnotis.

Uang hasil berjualan habis digasak pelaku penghipnotis. Ia pun terpaksa mengganti uang penjualan sabun kepada agen.

Mendapat informasi tersebut, Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani langsung merespons cepat.

Ia langsung bertandang ke tempat tinggal Abah Oning di Pabuaran, Kamis (4/6/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Kami berikan bantuan uang tunai dan paket sembako kepada Abah Oning dan dua rekannya yang tinggal bersama," ujar Teddy kepada Kompas.com dalam rilis.

Hal tersebut, kata Teddy, dilakukan sebagai wujud nyata kepedulian Polri kepada masyarakat.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/05/06164891/kakek-penjual-sabun-keliling-kena-hipnotis-hingga-uangnya-raib-kapolres

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke