Salin Artikel

Penyebab Listrik Padam di Batam dan Bintan

Akibatnya, nyaris seluruh wilayah Batam dan Bintan mengalami padam listrik.

Bright PLN Batam sedang berusaha keras untuk kembali menormalkan aliran listrik yang ada.

Diduga listrik yang padam tersebut akibat mesin pembangkit yang ada di Batam tersambar petir.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri Daru Tri Tjahjono mengatakan, terputusnya suplai listrik di Batam dan Kabupaten Bintan disebabkan oleh cuaca ekstrem.

Transmisi 150 kilovolt yang menghubungkan kelistrikan antara Pulau Batam dengan Bintan tersambar petir.

“Petir yang menyambar pada malam ini menyebabkan peralatan pengaman kerja kami rusak dan pasokan listrik ke Pulau Bintan terhenti sementara,” kata Daru Tri Tjahjono saat dikonfirmasi, Kamis malam.

Daru mengungkapkan bahwa PLN bergerak cepat untuk melakukan pemulihan pada sistem kelistrikan yang terganggu.

Tim Bright PLN Batam telah berada di lokasi yang tersambar petir untuk memperbaiki peralatan yang rusak.

"Jadi tidak saja Batam yang mengalami pemadaman, Pulau Bintan juga mengalami pemadaman yang cukup parah," kata Daru.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi. Saat ini upaya terus kami lakukan,” kata Daru.

Daru berharap upaya mengembalikan suplai listrik bisa terlaksana dengan baik dan sesuai rencana.

“Sekali lagi kami mohon maaf dan atas pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini. Kami mohon doa dari masyarakat agar masalah ini cepat ditangani dan aktivitas warga dapat kembali normal," kata Daru.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, hingga pukul 21.50 WIB, hampir seluruh wilayah Batam dan Pulau Bintan masih gelap karena mengalami pemadaman.

Warga Batam berharap permasalahan ini bisa secepatnya terselesaikan.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/04/22135841/penyebab-listrik-padam-di-batam-dan-bintan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke