Salin Artikel

Pasien Corona dari Klaster Pasar Pinasungkulan Manado dan Tenaga Kesehatan Bertambah

MANADO, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif terjangkit virus corona (Covid-19) di Sulawesi Utara bertambah 23 kasus baru, Rabu (3/6/2020).

Dari jumlah itu, enam pasien tertular virus dari klaster Pasar Pinasungkulan Manado dan lima pasien lain merupakan tenaga kesehatan.

Dengan demikian, jumlah kasus positif dari klaster Pasar Pinasungkulan Manado sudah mencapai sekitar 32 kasus.

Enam pasien baru dari klaster pasar tradisional tersebut adalah kasus 355, 356, 359, 360, 372, 374.

Sedangkan lima tenaga kesehatan baru positif Covid-19, dua di antaranya masuk klaster penularan baru yakni klaster Fasilitas Kesehatan (Faskes C).

"Kasus 362, seorang perempuan berusia 63 tahun, asal Manado. Kemudian, kasus 366, perempuan berusia 28 tahun asal Manado, yang merupakan hasil skrining dari rapid test reaktif lalu dilanjutkan dengan swab test dan positif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut Steaven Dandel, dalam keterangan pers, Rabu malam.

Sebelumnya, di Sulut sudah ada dua klaster Faskes, yakni klaster Faskes A dan klaster Faskes B.

Menurut Steaven, hingga saat ini kurang lebih 17 dokter dan 40 perawat di Sulut terpapar virus corona.

Ia menjelaskan, dengan bertambahnya 23 kasus baru ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Sulut sebanyak 377 orang.

"Dengan rincian, 275 sementara dirawat, 62 sembuh, dan 40 meninggal," ujarnya.

Sementara itu, orang dalam pemantauan 158, dan pasien dalam pengawasan (PDP) meningkat menjadi 193.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/03/22455621/pasien-corona-dari-klaster-pasar-pinasungkulan-manado-dan-tenaga-kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke