Salin Artikel

Fakta Dua Anggota KKB Papua Reaktif Rapid Test dan Ditangkap Usai Jalani Isolasi

Mereka diduga terlibat penyerangan kantor PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, Mimika, Papua pada 30 Maret 2020 lalu.

Penangkapan keduanya bermula ketika operasi PSDD.

Adapun dalam penerapan PSDD, warga tidak boleh berkegiatan dari pukul 14.00 WIT sampai 06.00 WIT.

Keduanya kemudian mengikuti rapid test dan hasilnya reaktif.

Maka keduanya harus diisolasi di selter wisma atlet.

Saat itulah polisi mendapatkan informasi bahwa dua anggota KKB berada di dalam selter.

Selama masa karantina, polisi memantau mereka dari luar selter.

Ketika dua orang tersebut keluar dari selter, polisi menangkap mereka.

"Satuan Reskrim Polres Mimika telah menangkap dua orang KKB kali kopi anak buah dari Joni Botak berinisial TW dan YM, yang diduga terlibat dalam aksi penembakan di wilayah hukum Polres Mimika," kata Era dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/5/2020).

Dalam pemeriksaan, TW kooperatif dan mengaku terlibat penyerangan kantor Freeport hingga menewaskan seorang warga negara asing New Zealand.

Bahkan saat itu TW mengakui membawa tas berisi amunisi milik Joni Botak.

Sementara YM membenarkan dirinya termasuk dalam anggota KKB namun dia tak pernah terlibat penyerangan PT Freeport.

"Sementara TW dilakukan penahanan terkait keterlibatan aksi penembakan yang dilakukan," kata Era.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra | Editor : David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2020/05/31/06000061/fakta-dua-anggota-kkb-papua-reaktif-rapid-test-dan-ditangkap-usai-jalani

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke