Salin Artikel

Ragam Alasan Pengendara Pergi ke Puncak, Ingin Sate Maranggi hingga Sekadar Cari Angin

CIANJUR, KOMPAS.com – Puluhan kendaraan yang hendak masuk ke kawasan Puncak Cianjur, Jawa Barat, diputar balik petugas di check point 1 Segar Alam Ciloto Cipanas, Sabtu (30/5/2020).

Petugas menutup sebagian akses jalan, dan semua kendaraan yang datang dari arah Bogor digiring masuk ke areal check point guna diperiksa identitas dan dokumen perjalanan, termasuk kondisi kesehatan pengendara dan penumpang.

Kanit Dikyasa Polres Cianjur Ipda Budi Setya Yuda mengatakan, untuk giat kali ini puluhan kendaraan, terdiri dari mobil pribadi dan sepeda motor diputar balik.

Disebutkan, kendaraan-kendaraan tersebut berasal dari wilayah zona merah, seperti dari Bogor, Depok dan wilayah sekitarnya.

"Mereka kita putar balik karena tujuannya tidak jelas, hanya untuk main ke Puncak," kata Budi kepada Kompas.com, Sabtu.

Bahkan, sebagian pengendara mengaku tujuan mereka ke Puncak hanya sekedar ingin menghirup udara segar.

“Istilah mereka cari angin, main-main ke Puncak. Ada juga yang sekedar mau makan sate maranggi,” ujar dia.

Ditegaskan Budi, petugas tidak akan mentolerir kendaraan dari luar daerah yang berniat liburan atau berwisata di kawasan Puncak.

"Pasti langsung kita putar arahkan. Kita hanya mengizinkan kendaraan yang lewat yang punya surat izin, ber-KTP setempat atau angkutan sembako dan BBM,” kata Budi.

Budi meminta warga dari luar daerah untuk tidak memaksakan diri datang ke Puncak, karena dipastikan akan diputar balik, terlebih jika tidak punya tujuan yang jelas.

"Kegiatan penyekatan ini akan berlangsung hingga 7 Juni mendatang, Selain di jalur Puncak, penyekatan kendaraan juga dilakukan di kawasan jembatan Citarum, ruas Jalan Gekbrong dan jalur Jonggol," terang dia.

Lebih lanjut dikatakan, selain penyekatan kendaraan yang hendak masuk ke wilayah Cianjur, petugas juga menyekat kendaraan dari arah Cianjur yang hendak masuk ke kawasan Puncak Bogor.

"Untuk check point di Rindu Alam kita bekerjasama dengan Polres Bogor. Hasilnya, ada ratusan kendaraan yang diputar balik ke arah Cianjur," ucap Budi.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/30/19360321/ragam-alasan-pengendara-pergi-ke-puncak-ingin-sate-maranggi-hingga-sekadar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke