Salin Artikel

Bayi 9 Bulan Positif Corona, Diduga Tertular Ayah yang Mudik dari Riau

Dua pasien tersebut adalah bayi berusia 9 bulan dan dan laki-laki usia 64 tahun.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto menerangkan Kedua pasien dinyatakan positif pada Rabu (27/5/2020) sore.

Padahal sudah dua pekan tidak ada penambahan pasien positif di Kota Magelang.

Dua pasien ini menjalani tes swab pada Senin (25/5/2020) saat pertama masuk ke RSUD Tidar. 

Pasien bayi awalnya alami gejala flu

Majid menjelaskan, pasien bayi berasal dari Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah. Ia diduga tertular oleh bapaknya yang diketahui baru pulang dari Provinsi Kepulauan Riau.

“Pasien masuk rumah sakit setelah mengalami gejala flu, muntah, dan beraknya cair. Informasi yang diperoleh, bapak dari bayi baru pulang dari Riau," ucap Majid, Kamis (28/5/2020) malam.

Sedangkan laki-laki berusia 64 tahun berasal dari Kelurahan Kramat Utara, Kecamatan Magelang Utara. Ia memiliki riwayat pergi ke Kabupaten Temanggung pada 15 Mei 2020. 

"Keduanya kini masih di ruang isolasi. Si bayi diisolasi bersama dengan ibunya, sedangkan yang lansia ditunggui istrinya,” katan Majid, yang juga Plt Kepala Dinkes Kota Magelang itu.

Petugas medis dan warga di-swab

Selanjutnya orang yang kontak erat dengan bayi, langsung menjalani tes swab pada Kamis (28/5/2020). Termasuk yang kontak erat dengan lansia tersebut. 

Bahkan, petugas medis pada Rabu (27/5/2020) dan Kamis (28/5/2020) menjemput pihak keluarga dan warga yang kontak erat dengan lansia tersebut untuk diperiksa.

Pihaknya juga masih membujuk warga yang sempat berinteraksi dengan dua pasien ini.

“Yang kontak erat dengan dua pasien itu kita periksa kesehatannya di RSUD Budi Rahayu Magelang. Untuk jumlahnya berubah-ubah, tapi tadi pagi saya lihat ada sekitar 18 orang yang diperiksa," katanya.             

https://regional.kompas.com/read/2020/05/29/07570191/bayi-9-bulan-positif-corona-diduga-tertular-ayah-yang-mudik-dari-riau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke