Achmad Purnomo Mundur dari Pilkada Serentak 2020, Wali Kota Solo Rudy: Belum Saya Bahas

KOMPAS.com - Achmad Purnomo, bakal calon Wali Kota Solo, memilih mundur setelah mendengar informasi Pilkada Serentak 2020 akan digelar saat wabah corona masih mengancam.

Sementara itu, menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Solo sekaligus Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, tanggal penyelenggaraan pilkada masih belum ada kepastian.

"Belum saya bahas. Karena belum ada kepastian tanggal 9 Desember kok," ujar Rudy, sapaan akrab Wali Kota Solo itu, Kamis (28/5/2020).

Namun demikian, Rudy mengaku sudah menerima surat pengunduran diri Purnomotersebut.

"Surat permohonan sudah saya haturkan ke Pak Rudy ( FX Hadi Rudyatmo) sebagai Ketua DPC PDI-P Kota Solo. Tinggal selanjutnya menunggu permohonan saya itu," kata Purnomo di Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/5/2020).

Sebelumnya, Purnomo mengakui tak tega jika melakukan kegiatan terkait pilkada di tengah wabah corona.

"Ini sebetulnya, pandangan saya titik tolaknya masalah hati, masalah perasaan. Dengan melihat perkembangan pandemi Covid-19 ini kayaknya masih berkepanjangan. Malah Presiden sendiri bilang setahun," kata Purnomo kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/4/2020).

Akan tetapi, dirinya akan menghargai dan melaksanakan hasil keputusan dari partai terkait surat pengundurannya itu.

"Kalau dikabulkan Alhamdulillah, saya mundur. Kalau tidak ya tunggu perintahnya bagaimana, saya kan kader partai," katanya.

Seperti diketahui, DPC PDI-P Solo mengusung Purnomo dan Teguh Prakoso sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo.

Di sisi lain putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga mencalonkan wali kota Surakarta melalui DPD PDI-P Jateng.

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina, Dony Aprian)