Salin Artikel

Cerita Sekda Maluku yang Sempat Duduk Semeja dengan Pasien Positif Corona

AMBON, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang mengaku sempat duduk satu meja dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Maluku Muhammad Marasabessy.

Muhammad Marasabessy sendiri diumumkan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (27/5/2020) kemarin.

“Nanti saya mau rapid test satu dua hari ini,” kata Kasul kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Kamis (28/5/2020) malam.

Pria yang menjabat Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku ini tidak mengetahui pejabat daerah yang melakukan kontak dengan Marasabessy.

“Hari Senin kemrin duduk satu meja dengan beliau,” ujarnya.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab, Marasabessy sempat melakukan rapid test di salah satu dokter praktek di Kota Ambon dan hasilnya reaktif.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, Gugus Tugas Covid-19 telah menyemprotkan cairan disinfektan di Kantor Dinas pekerjaan Umum Maluku.

“Sudah disemprot disinfektan, aktivitas masih seperti biasanya kantor tidak ditutup," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Meykal Pontoh menuturkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku Muhammad Marasabessy terjangkit positif virus corona.

“Dari 18 pasien positif yang diumumkan kemarin itu, salah satunya kadis PU Provinsi Maluku, beliau positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Ambon,” kata Pontoh saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon.

Pontoh yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku ini mengatakan, saat ini kondisi Marasabessy sangat sehat dan sedang menjalani karantina di Gedung Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Maluku di kawasan Wailela Ambon.

“Beliau hanya dirawat di BPSDM karena memang kondisinya sangat sehat jadi tidak dirawat di rumah sakit,” katanya.

Sejauh ini, kata dia, Marasabessy yang juga merupakan mantan Kepala Balai Sungai Maluku ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah. ”Statusnya orang tanpa gejala, tidak memiliki riwayat perjalanan dalam beberapa pekan terakhir,” ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/28/20265231/cerita-sekda-maluku-yang-sempat-duduk-semeja-dengan-pasien-positif-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke