Salin Artikel

Kisah Tadeusz Novysky, Lansia Australia yang Kapalnya Dibegal di Lampung, 3 Hari Terombang-ambing dan Kelaparan

Tadeusz yang merupakan pemilik kapal yacht bernama lambung Hoopla itu dibegal di perairan Lampung, Minggu (24/5/2020).

Lansia tersebut dievakuasi dalam keadaan kelaparan setelah kapalnya terombang-ambing selama 3 hari.

Kemudian, ia tiba di Batam pada akhir Mei 2020.

"Korban hendak melanjutkan pelayaran dari wilayah Batam. Sebelumnya, korban berangkat dari Australia pada 22 Mei 2020," kata dia.

Namun, dalam perjalanannya, ia dibegal oleh sekelompok orang.

Perlengkapan penting dan kompor dirampas

Pembegalan yang dialami Tadeusz Novysky terjadi di Perairan Kuala Teladas, tepatnya di perbatasan Lampung dan Sumatera Selatan.

Sejumlah perlengkapan penting seperti emergency positioning indicating record beacon (EPIRB), kartu ATM, radio komunikasi, kemudi, paspor, dan starter mesin digasak.

Tak hanya itu, kompor pun turut dirampas oleh pelaku begal.

"Korban juga kehilangan uang 700 dollar Singapura," tutur Pandra.

Kapalnya terobang-ambing selama 3 hari menyusuri Perairan Kuala Teladas.

Lantaran peralatan logistik turut dirampas, tak ada makanan yang bisa ia santap.

Tadeusz pun ditemukan dalam keadaan kelaparan.

Kapal itu akhirnya dievakuasi oleh Tim Polairud Polda Lampung, Basarnas dan Polres Tulang Bawang.

"Sebelum dievakuasi, korban diperiksa sesuai protokol kesehatan karena ini masa pandemi Covid-19," kata Pandra.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/05/28/15071251/kisah-tadeusz-novysky-lansia-australia-yang-kapalnya-dibegal-di-lampung-3

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke