Mimika, Kabupaten di Papua dengan Jumlah Kesembuhan Covid-19 Tertinggi

Hingga Senin (25/5/2020) malam, tercatat 79 pasien dinyatakan sembuh setelah adanya penambahan 13 orang yang kesemuanya berasal dari Rumah Sakit Tembagapura.

Dengan 79 kasus kesembuhan, maka Mimika menjadi kabupaten tertinggi di Provinsi Papua dari 178 pasien sembuh.

Disusul Kota Jayapura 34 orang, Kabupaten Jayapura 30 orang, Kabupaten Merauke 11 orang dan Kabupaten Biak Numfor 7 orang.

Juru bicara Covid-19 Provinsi Papua dr. Silwanus Sumule, mengucapkan terima kasih kepada tim medis dari kelima kabupaten dan beberapa kabupaten lainnya yang bekerja luar biasa, sehingga tercatat 178 orang sembuh, dari 637 kumulatif kasus positif.

"Kesembuhan ini menunjukan bahwa kita mampu melawan virus ini," kata Sumule dalam video confrence di Kota Jayapura Senin malam.

Sumule mengakui, meski peralatan dan tenaga medis kurang, namun tenaga medis tetap bekerja sekuat tenaga menyembuhkan para pasien.

"Semoga ini menjadi kebangkitan agar lebih banyak pasien yang sembuh di Provinsi Ppaua yang kita cintai bersama,” ujar Sumule.

Sementara itu, juru bicara Covid-19 Kabupaten Mimika Reynold Ubra mengatakan, dari 79 pasien sembuh rata-rata berusia 44 tahun, dengan pasien termuda berusia 22 tahun dan tertua 68 tahun yang berasal dari Rumah Sakit Tembagapura.

Adapun penyebaran pasien sembuh berdasarkan sebaran distrik, maka Distrik Tembagapura sebanyak 62 orang dari 125 kasus, Distrik Mimika Baru 6 orang dari 38 kasus, Distrik Wania 10 orang dari 30 kasus, dan Distrik Kuala Kencana 1 orang dari 8 kasus.

Dari 79 pasien sembuh, 66 orang berjenis kelamin laki-laki dan 13 orang berjenis kelamin perempuan.

"Kumulatif pasien sembuh di Kabupaten Mimika memberikan kontribusi hampir separuh di Provinsi Papua yaitu 44 persen dari 178 pasien yang sembuh di Provinsi Papua," kata Reynold dalam keterangan tertulisnya, Senin malam.

Menurut Reynold, ada beberapa faktor yang mendorong tingginya angka kesembuhan di Mimika, yaitu demografi.

Dimana penduduk Mimika didominasi oleh penduduk-penduduk usia produktif.

"Artinya bahwa memang mereka rentan tertular tapi belum tentu berisiko," ujar Reynold.

Selain itu, dukungan kerjasama semua pihak, terutama komitmen pemerintah daerah memberikan kepercayaan diri kepada tim medis.

"Dengan begitu, timbul konfidensial untuk memberikan penyembuhan kepada pasien," tutur Reynold.

Di samping itu, dukungan dan kepercayaan keras dari para pasien sendiri beserta keluarganya kepada tim medis.

"Faktor ini juga penting, untuk menentukan bagaimana pasien bisa sembuh lebih cepat," kata Reynold.

Sementara itu, untuk jumlah positif Covid-19 di Mimika hingga Senin malam sebanyak 201 kasus.

Dari 201 kasus, 118 orang dalam masih perawatan di Rumah Sakit Tembagapura 60 orang, RSUD Mimika 55 orang, dan Rumah Sakit Mitra Masyarakat, 3 orang.

Sedangkan untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 82 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 522 orang, dan Orang Tanpa Gejala (OTG) 621 orang.

"Untuk kasus kematian tidak ada penambahan, tetap 4 orang," ujar Reynold.