Salin Artikel

Fakta di Balik Benda Misterius di Langit Gunungkidul dan Solo Saat Idul Fitri, Ternyata...

KOMPAS.com - Misteri benda langit yang kabarnya sempat viral di tengah masyarakat Yogyakarta dan warganet akhirnya terkuak, Minggu (24/5/2020).

Benda tersebut adalah balon udara yang ukurannya cukup besar.

Seperti diketahui, sejumlah masyarakat di Kabupaten Gunungkidul sempat heboh karena benda tersebut tiba-tiba muncul di langit saat hari raya Idul Fitri.

“Waktu mendarat masih mirip seperti bola balon udara. Jatuh di lapangan siang tadi,” kata Kepala Desa Ngloro, Heri Yulianto, saat dihubungi wartawan, melalui telepon, Minggu.

Sementara itu, polisi membenarkan informasi tersebut. Namun, pihaknya masih belum mengetahui siapa yang menerbangkan balon udara itu.

“Ya hanya bentuk balon berukuran besar,” kata Kapolsek Girisubo, Iptu Wasdiyanto.

Kejadian serupa juga muncul di Kota Solo, Jawa Tengah, dan sekitarnya. Sejumlah foto dan video balon udara terbang di langit beredar luas status WA dan Facebook.

Dilansir dari Tribunnews, akun Instagram @agendasolo menyebutkan, banyak warga Solo keluar rumah untuk mengabadikan kejadian tersebut.

Lalu, akun tersebut menjelaskan, warga awalnya mengira benda tersebut sebagai bintang dan jumlahnya banyak.

Namun, beberapa warganet menyebut benda itu adalah balon udara.

"Min, ini di daerah tasikmadu Karanganyar warga pada kluar rumah d gegerkan sama putih."

"Yang ada di langit banyak banget."

"Awalnya dikira bintang tapi kok banyak, dikira balon juga tapi kok gak meletus padahal tinggi banget kalau untuk jarak segitu."

"Apakah di daerah lain juga pada liat gituan?," tulis akun @agendasolo.

Penjelasan AirNav

General Manager AirNav Solo Dheny Purwo Hariyanto mengatakan, benda putih di atas langit Solo yang sempat membuah heboh adalah balon udara.

"Tadi dapat info di medsos kalau ada benda langit atau apa. Teman-teman di AirNav sudah melakukan pengamatan visual. Karena sangat tinggi, kami tidak bisa memastikan benda apa, tapi kami menduga adalah balon udara," kata Dheny, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Seperti diketahui, balon udara yang melintas di atas langit Solo tersebut jumlahnya ada lima buah.

Beruntung, pada saat balon udara melintas di atas langit Solo, tidak ada jadwal penerbangan pesawat dari Bandara Adi Soemarmo.

"Tadi siang saya hitung itu setidaknya ada lima. Saya tidak tahu kalau yang lain. Tapi pas saya hitung di atas sekitar bandara, dihitung ada lima benda itu yang kami duga balon udara," ungkap dia.

Tradisi bulan Syawal

Dheny menambahkan, tradisi menerbangkan balon udara pada bulan Syawal biasanya dilakukan oleh masyarakat di sekitar wilayah Pekalongan, Wonosobo, Jawa Tengah, dan Ponorogo, Jawa Timur.

"Bisa jadi dari Wonosobo, Pekalongan, dan bisa jadi dari Ponorogo. Cuma tadi saya lihat balon udara itu dari wilayah utara bandara," ungkap Dheny.

Dheny pun mengingatkan, balon udara liar dapat membahayakan keselamatan penerbangan.

Sebab, area udara di atas Pulau Jawa merupakan salah satu jalur penerbangan tersibuk di dunia.

"Kalau sampai kena pesawat bisa hilang kendali. Jadi, sangat membahayakan keselamatan penerbangan," terang dia.

(Penulis : Labib Zamani, Markus Yuwono | Editor: Robertus Belarminus) 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul: Benda Langit Misterius yang Gegerkan Warga Solo Jatuh di Area Persawahan, Jadi Pusat Perhatian Warga

https://regional.kompas.com/read/2020/05/25/04000031/fakta-di-balik-benda-misterius-di-langit-gunungkidul-dan-solo-saat-idul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke