Salin Artikel

Menjelang Lebaran, 1.671 Rumah di Samarinda Terendam Banjir

Curah hujan tinggi menyebabkan banjir yang merendam 8 kelurahan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, sehari menjelang Lebaran, Sabtu (23/5/2020).

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, 8 kelurahan tersebut meliputi Kelurahan Lempake, Kelurahan Pampang dan Kelurahan Sempaja Barat.

Kemudian, Kelurahan Sempaja Timur, Sempaja Utara, Sempaja Selatan, Sungai Siring dan Tanah Merah.

"Dari delapan kelurahan itu ada 74 RT, 1.671 rumah dan 4.076 jiwa yang terendam banjir," ujar Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Samarinda Ifran saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, salah satu titik banjir di Kelurahan Sempaja Timur, ketinggian air berkisar 50 sentimeter hingga 1 meter.

Warga yang mengalami banjir terlihat sibuk mengevakuasi barang-barang menuju tempat aman.

Masye Manengke (48) salah satu warga yang terdampak banjir berencana mencari rumah sewa di luar lokasi banjir untuk tempat pengungsian.

"Kami sudah dapat rumah sewaan. Rencana malam ini mau pindah ke sana bawa barang seadanya," kata Manengke saat ditemui di lokasi banjir.

Menurut penuturan Manengke, awalnya ketinggian air hanya sekitar 5-10 sentimeter.

Namun, perlahan air mulai naik dan merendam ribuan rumah sekitar pukul 17.00.

Warga lain, Ermawati (57), memilih mengungsi ke masjid terdekat.

"Kita cari masjid saja. Ini tahun kedua Lebaran direndam banjir. Ya mau bagaimana lagi, daerah sini memang sering banjir," kata dia.

Sementara, Sumiyarti (48) memilih mengungsi ke rumah keluarga di daerah lain di Kota Samarinda yang tidak terendam banjir.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/24/15345741/menjelang-lebaran-1671-rumah-di-samarinda-terendam-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke