Salin Artikel

Saat Polisi di Sejumlah Daerah Terjun Makamkan Jenazah Pasien Covid-19

Tak banyak orang rela bertugas mengurus jenazah, baik yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) maupun yang sudah dinyatakan positif Covid-19.

Di beberapa daerah, rupanya muncul kisah heroik sejumlah polisi yang ikut terjun langsung memakamkan pasien terkait Covid-19.

Berikut kisah yang dirangkum oleh Kompas.com:

Bripka Jerry awalnya hanya mengawal ambulans pasien Covid-19 yang meninggal Jumat (10/4/2020) tersebut.

Namun setibanya di TPU Desa Wusa, jenazah tak bisa langsung dimakamkan lantaran tak ada yang berani mendekat dan hanya sopir ambulans yang mengenakan APD.

Sejam menunggu, Sekretaris Satgas Covid-19 tiba dan membawakan APD. Secara spontan, Bripka Jerry berinisiatif mengenakan APD itu dan memakamkan jenazah.

"Saya ikhlas membantu, ini bagian dari tugas dan pelayanan," kata Jerry saat itu.

Aksi kemanusiaan Bripka Jerry Tumundo mendapatkan apresiasi dari Kapolri Jenderal Idham Azis karena telah membantu memakamkan jenazah Covid-19 di Minahasa Utara pada Jumat (10/4/2020).

Penghargaan diberikan Kapolri saat melakukan video call dengan Bripka Jerry, pada Senin (13/04/2020).

Dia memperoleh kemudahan mengikuti pendidikan SIP tahun 2021.

Selain itu, dia mendapat piagam penghargaan dari Kapolda Sulut Royke Lumowa.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Jules Abbast saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (14/4/2020) siang.

"Di mana, Bripka Jerry telah melaksanakan tugas melebihi kewajiban tugas pokok kepolisian pada saat pemakaman korban Covid-19," kata Jules.

Di tengah ramainya penolakan pemakaman jenazah Covid-19 saat itu, kapolres justru ikut membantu proses pemakaman PDP di Desa Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (14/4/2020) malam.

Yugo bersama Kapolsek Kartasura AKP Dani Permana Putra dan jajarannya tampak mengenakan alat pelindung diri (APD).

"Kita memberikan contoh kepada masyarakat bahwa kita harus sama-sama gotong royong semuanya. Harus bersatu melawan bersama-sama dari semua unsur. Baik unsur pemerintahan, TNI, Polri, tokoh masyarakat, dan RT/RW," kata Yugo saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/4/2020) malam.

Yugo juga mengatakan telah membentuk kampung siaga antisipasi Covid-19.

"Kami sudah ke kampung siaga. Kampung siaga itu Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa, dan bidan itu memantau kegiatan warga, termasuk yang ODP," terang Yugo.

Pria yang menjabat Kepala Satuan (Kasat) Shabara Polrestabes Palembang itu awalnya hanya mengawal pemakaman seorang warga dengan standar Covid-19 di Kecamatan Gandus, Palembang.

Namun karena dua penggali kubur yang betugas tampak kelelahan, dia berinisiatif membantu mereka.

"Cuaca waktu itu sudah mendung, ada dua liang yang digali. Saya lihat penggali makamnya sudah kelelahan sehingga saya bantu," kata Sonny, Jumat (22/5/2020).

Terlihat dia mengenakan masker dan kacamata sambil mencangkul tanah.

"Pagi tadi saya memang lagi mengawal untuk pemakaman sesuai standar Covid-19. Tapi karena cuaca sudah mau hujan saya bantu," ujarnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Aji YK Putra, Labib Zamani, Skivo Marcelino Mandey | Editor: Aprillia Ika, Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/05/23/11295001/saat-polisi-di-sejumlah-daerah-terjun-makamkan-jenazah-pasien-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke