Salin Artikel

Penjelasan KONI Sumbar soal Pembayaran Uang Atlet Dayung

Menurut Syaiful sebenarnya tidak ada persoalan apabila Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sumbar mengajukan proposal pencairan dana lebih awal.

"Tidak ada persoalan jika diajukan lebih awal. Tapi saat mereka datang ke KONI, saya tidak ada di KONI," kata Syaiful saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/5/2020).

Syaiful mengatakan, secara total PODSI Sumbar dibantu uang pembinaan sebesar Rp 592,5 juta untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON).

Menurut Syaiful, awalnya memang ada kesepakatan uang dibayarkan sekaligus dalam satu tahap.

"Tapi tidak mungkin dibayarkan dalam satu tahap, karena bisa menyalahi aturan sehingga dibayarkan secara bertahap," kata Syaiful.

Sementara untuk kegunaannya, menurut Syaiful, diserahkan kepada PODSI Sumbar.

"Mereka yang mengatur sesuai dengan proposal yang diajukan. Soal berapa uang saku, uang transportasi untuk atlet itu diserahkan ke PODSI," kata Syaiful.

Syaiful mengatakan, sesuai dengan kesepakatan yang difasilitasi Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, hari ini pihaknya akan mencairkan dana Rp 150 juta untuk tahap kedua.

"Hari ini kita cairkan tahap kedua," kata Syaiful.

Sebelumnya, atlet dan pelatih dayung Sumatera Barat menyegel Kantor KONI Sumbar dengan perahu besar.

Perahu yang panjangnya 13 meter itu diletakkan persis di depan pintu masuk Kantor KONI Sumbar yang beralamat Jalan Rasuna Said, Kota Padang.

Tak hanya itu, Pada Rabu kemarin, sebanyak 45 atlet dan pelatih dayung Sumatera Barat mendatangi Kantor KONI Sumbar dan menanyakan uang saku dan bonus atlet yang belum dicairkan sejak awal tahun lalu.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/22/14001321/penjelasan-koni-sumbar-soal-pembayaran-uang-atlet-dayung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke