Salin Artikel

2 Wisatawan Jerman Terjebak 2 Bulan di Raja Ampat karena Ada Karantina

SORONG, KOMPAS.com - Dua wisatawan asal jerman CK (58) dan SK (52) dijemput Tim Satgas Covid-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, untuk dibantu proses pemulangan mereka ke negara asalnya, Kamis (21/5/2020).

Sebelumnya, kedua pasangan suami istri ini sempat tertahan selama dua bulan di salah satu tempat wisata Pulau Kri, Raja Ampat.

Mereka berdua tidak bisa kembali ke negaranya akibat pemberlakuan karantina wilayah.

Kedutaan Besar Jerman disebut meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Raja Ampat dan Pemerintah Kota Sorong untuk memfasilitasi perjalanan kedua WNA dari Pulau Kri ke kota Sorong, dan melanjutkan penerbangan ke Jakarta.

Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid Kota Sorong, Herlin Sasabone menuturkan, kedua wisatawan Jerman tiba di pelabuhan perikanan Sorong sekitar pukul 17.20 WIT.

"Kami mengecek semua dokumen dan ternyata kedua pasangan suami istri belum melakukan rapid test selama mereka berdua di Raja Ampat," kata Herlin.

Kedua wisatawan ini hanya membawa surat peryataan kesehatan sehingga tidak ada jaminan mereka bebas dari Covid-19.

Kedua wisatawan akhirnya dibawa dengan mobil ambulans ke Rumah Sakit Pertamina Sorong untuk menjalani rapid test.

Hasil tes kedua pasangan suami istri itu non reaktif.

Pihak Gugus Tugas Covid-19 Kota Sorong akan membantu pengurusan persyaratan kedua wisatawan ke bandara dan selajutnya menggunakan penerbangan pada Sabtu (23/5/2020).

https://regional.kompas.com/read/2020/05/22/12025831/2-wisatawan-jerman-terjebak-2-bulan-di-raja-ampat-karena-ada-karantina

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke