Salin Artikel

Tak Punya Uang untuk Makan, Pria Ini Tawarkan Blendernya di Pinggir Jalan

KOMPAS.com - Sujono (40), warga Desa Pojok Sari, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tak tahu harus berbuat apa lagi untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

Bahkan, hanya untuk sekedar makan sehari-hari, pria yang sebelumnya berprofesi sebagai pedagang pentol keliling ini mengaku kesulitan.

Karena itu, ia terpaksa menawarkan blender bekas miliknya di pinggir jalan.

“Sudah tidak mempunyai uang untuk beli beras. Barang yang bisa dijual ya hanya blender,” kata Sujono saat ditemui di rumahnya, Rabu (20/5/2020).

Sujono mengaku, akibat pandemi corona ini jualan pentolnya tak lagi bisa diharapkan untuk mendapat pemasukan.

Akibat selalu merugi, sejak tiga bulan lalu ia putuskan untuk berhenti berjualan.

Ia kemudian beralih profesi dengan mencari kayu bakar bersama istri dan menjualnya keliling kampung.

“Kadang laku Rp 10.000 kadang hanya Rp 5.000. Kalau dari pagi hujan, maka kami tidak mempunyai penghasilan,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan Sujono saat menawarkan blender bekasnya di pinggir jalan itu viral di media sosial.

Salah satu akun Facebook yang mengunggah videonya adalah Dendy Ardiyan P pada Rabu (20/5/2020).

Dalam video tersebut terlihat Sujono menangis di pinggir jalan sambil menawarkan blender miliknya.

Beberapa saat kemudian ada seorang pejalan kaki yang menghampirinya dan menanyakan harga blender tersebut.

Sambil terisak, Sujono menjawab dijual seikhlasnya asal uang yang didapat bisa untuk makan.

"Untuk makan, untuk anak istri saya makan," katanya sambil menangis.

Mendengar jawaban itu, si penawar tersebut kemudian memberikan uang Rp 100.000, lalu meminta blendernya untuk kembali dibawa pulang.

Penulis : Kontributor Magetan, Sukoco | Editor : Dheri Agriesta

https://regional.kompas.com/read/2020/05/21/19312671/tak-punya-uang-untuk-makan-pria-ini-tawarkan-blendernya-di-pinggir-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke