Salin Artikel

Belum Terima Uang Saku dan Bonus, Atlet Dayung Duduki Kantor KONI Sumbar

Mereka mendatangi kantor KONI Sumbar pada pukul 12.00 WIB, namun tidak menemukan satu orang pengurus pun.

Karena tidak ada pengurus, atlet tersebut menduduki kantor dan sempat diminta pulang oleh penjaga kantor karena mau dikunci.

Namun, atlet dan pelatih tetap bersikeras bertahan sampai ada pengurus yang menemuinya.

"Kita ingin tanyakan persoalan uang saku dan bonus atlet yang belum dibayarkan selama lima bulan," kata pelatih dayung Sumbar, Esneti kepada Kompas.com, Rabu (20/5/2020) di kantor KONI Sumbar.

Esneti mengatakan, uang saku atlet berjumlah Rp 2.750.000 per orang setiap bulannya terhitung Januari 2020.

Kemudian bonus atlet karena berhasil lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 sebesar Rp 3 juta per atlet.

"Semuanya belum kami terima. Sementara atlet cabang olahraga lain sudah terima. Atlet mau Lebaran juga," kata Esneti.

Esneti mengatakan karena belum cair uang pembinaan, pihaknya sudah berutang ke sana ke mari untuk memenuhi makanan atlet.

"Utang sudah menumpuk. Sudah sampai Rp 300 juta," kata Esneti.

Sebelumnya, kata Esneti, pihaknya pernah menerima uang pembinaan Rp 150 juta pada April lalu.

Hanya saja, uang pembinaan tersebut tidak dijelaskan apakah uang saku atlet, uang pembinaan alat atau uang lainnya.

"Ada pada April lalu diterima Rp 150 juta, tapi tidak jelas uang apa. Akhirnya dibayarkan untuk utang makan atlet," kata Esneti.

Saat ini, kata Esneti, pihaknya ingin mendengarkan penjelasan soal uang saku dan bonus atlet tersebut.

Namun, sampai sekarang belum mendapatkan penjelasan karena tidak ada satu pun pengurus KONI yang mau memberikan penjelasan.

"Saat kami datang, ada sejumlah pengurus. Tapi setelah itu pergi. Mereka tidak mau memberikan penjelasan," jelas Esneti.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar Bustavidia yang dihubungi terpisah terkejut mendengar KONI Sumbar belum membayarkan uang saku dan bonus atlet.

"Masak belum dibayarkan. Bonus tahun lalu itu?" kata Bustavidia.

Menurut Bustavidia, pihaknya akan meminta penjelasan terkait persoalan itu kepada KONI Sumbar.

Hanya saja, pihaknya belum mendapatkan penjelasan.

"Ketua KONI, belum bisa dihubungi. Nanti akan kita tanyakan," kata Bustavidia.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/20/13263871/belum-terima-uang-saku-dan-bonus-atlet-dayung-duduki-kantor-koni-sumbar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke