Salin Artikel

PMI Banjarmasin Krisis Darah, ASN Diminta Jadi Donor

"Kami terenyuhlah melihat di dalam tidak ada stok sama sekali untuk darah, padahal kebutuhannya cukup tinggi," ujar Ibnu Sina usai mengecek ketersediaan darah di Kantor PMI Kota Banjarmasin, Selasa (19/5/2020).

Ibnu mengatakan, dari keterangan petugas di PMI, kebanyakan masyarakat atau instansi ragu untuk mendonorkan darah di tengah penyebaran Covid-19.

Padahal menurutnya, PMI telah menjamin protokol kesehatan penanganan Covid-19 bagi siapa saja masyarakat yang bersedia mendonorkan darahnya di masa pandemi.

"Masih banyak masyarakat yang ragu-ragu, saya sudah ditanyakan dokter tadi, ternyata dijamin keamanannya sesuai standar kesehatan," tegasnya.

Untuk menjamin ketersedian darah di Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan akan memerintahkan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Banjarmasin untuk secepatnya mendonorkan darahnya.

Selain itu, bagi masyarakat umum yang mendonorkan darahnya akan langsung diberi satu paket sembako.

"Jadi tadi ada 100 paket sembako untuk sementara kita serahkan, kalau memang diperlukan lebih banyak lagi dari program ASN peduli juga siap membantu," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/19/23235811/pmi-banjarmasin-krisis-darah-asn-diminta-jadi-donor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke