Salin Artikel

Pemkot Tasikmalaya Perpanjang Masa PSBB Sampai 29 Mei

PSBB tahap pertama sendiri akan berakhir besok Selasa (19/5/2020), yang sebelumnya dilaksanakan sejak tanggal 6 Mei lalu. 

"Setelah hasil rapat koordinasi hari ini, PSBB Jabar di Kota Tasikmalaya telah ditetapkan akan diperpanjang selama 10 hari ke depan sampai tanggal 29 Mei mendatang. Alasannya, status Kota Tasikmalaya saat ini berada di level 4 atau zona merah masa PSBB pun akan menyesuaikan dengan berakhirnya tanggap darurat BNPB pusat," jelas Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, kepada wartawan, Senin (18/5/2020).

Budi menambahkan, hasil evaluasi PSBB kabupaten/kota di seluruh Jabar diputuskan Kota Tasikmalaya masuk ke dalam zona merah atau level 4. Rekomendasi untuk daerah zona merah adalah melanjutkan PSBB secara penuh.

Pihaknya pun akan melaksanakan masa PSBB tahap kedua ini waktunya lewat sampai hari H Lebaran.

"Pada akhir masa PSBB tahap pertama sekarang, Kota Tasikmalaya menemukan 4 kasus reaktif dan penambahan 2 orang positif corona. Termasuk 4 reaktif hasil RDT pegawai Puskesmas Tamansari sampai operasionalnya ditutup selama 14 hari ke depan," tambah Budi.

Meski demikian, tambah Budi, secara garis besar pihaknya telah mampu mengurangi penyebaran corona dengan sudah tidak adanya pasien dalam pengawasan (PDP).

Namun, penilaian status Kota Tasikmalaya setelah PSBB tahap pertama masuk zona merah bersama 13 kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat.

"Karena itu kita perpanjang. Saya sudah berkirim surat dengan Gubernur agar langsung diperpanjang," tambah Budi.

Budi meminta kepada masyarakat Kota Tasikmalaya untuk tetap waspada akan bahaya wabah corona.

Soalnya, status Kota Tasikmalaya masih belum posisi aman tapi diharapkan warga beraktifitas dengan selalu menjalankan sesuai protokol kesehatan dan anjuran pemerintah.

"Kita sekarang masih dalam posisi tidak aman. Karena di Jawa Barat ada 14 daerah yang zona merah. Kita masih masuk di zona merah," ujar dia.

Sebelumnya, Menjelang berakhirnya masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jawa Barat di Kota Tasikmalaya, terdapat penambahan kasus reaktif hasil rapid test corona sebanyak 4 orang.


Sesuai rilis gugus tugas percepatan penanganan covid-19 daerah setempat sampai Minggu (17/5/2020), tercatat total kasus positif hasil swab sebanyak 23 orang dan 14 reaktif melalui hasil rapid test.

Dari jumlah tersebut 11 diantaranya telah dinyatakan sembuh, 23 orang masih dalam perawatan dan 3 orang lainnya meninggal dunia.

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan, empat kasus reaktif baru itu merupakan pengembangan penyebaran kasus Covid-19 di salah satu puskesmas Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.

"Empat orang itu di antaranya adalah perawat dan beberapa karyawan Puskesmas. Kita belum tahu apa dari sana ada yang ke masyarakat, tapi akan kita tracing," jelas Ivan, sekaligus juru bicara gugus tugas Kota Tasikmalaya, Minggu malam.

Ivan menambahkan, hasil sementara tracing kasus reaktif tersebut diduga akibat transmisi lokal. 

https://regional.kompas.com/read/2020/05/18/19413141/pemkot-tasikmalaya-perpanjang-masa-psbb-sampai-29-mei

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke