Salin Artikel

Ratusan Warga Diduga Keracunan Setelah Hadiri Syukuran Kepala Dusun

"Hajatannya pada Kamis, sekitar pukul 20.30 WIB, dan kita menerima laporan Jumat sore," kata Kapolsek Padas AKP Juwahir melalui pesan singkat, Jumat.

Sebanyak 80 warga yang mulai membaik diizinkan pulang setelah mendapatkan perawatan di sejumlah puskesmas.

Sementara itu, 43 warga masih menjalani perawatan di sejumlah puskesmas di Kabupaten Ngawi.

Di antaranya, 10 warga di Puskesmas Kasreman, sembilan warga di Puskesmas Padas, delapan warga di Puskesmas Bringin, dan tujuh warga di Puskesmas Ngawi.

Lalu, enam warga di Puskesmas Karangjati dan tiga warga di Puskesmas Pangkur.

Menurut Juwahir, sebagian besar pasien yang dirawat mengeluh mual, pusing, dan muntah.

"Masih ada yang mengalami mual dan pusing, yang dirawat total 43 orang yang 80 orang sudah boleh pulang,” jelasnya.

Insiden keracunan itu bermula saat salah seorang warga di Desa Gunungsari menggelar syukuran karena baru saja ditunjuk sebagai kepala dusun pada Kamis (14/5/2020) malam.

Sejumlah warga mulai merasa mual, muntah, dan diare, pada Jumat (15/5/2020) pagi. Warga tersebut dilarikan ke sejumlah puskesmas.

“Atas kejadian tersebut kami dan Puskesmas Kasreman melakukan pertolongan pertama dengan melakukan evakuasi dan pengamanan di Desa Gunungsari,” ucap Juwahir.

Polisi juga telah mengambil sisa makanan yang disajikan saat syukuran tersebut. Sampel itu telah dikirimkan ke Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi.

“Sampel sudah kita kirim untuk uji lab di Dinkes Kabupaten Ngawi. Kita masih menunggu hasilnya,” pungkas Juwahir.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/16/08585121/ratusan-warga-diduga-keracunan-setelah-hadiri-syukuran-kepala-dusun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke