Salin Artikel

Pasien Corona yang Mengamuk dan Peluk Warga Terpapar Klaster Lembang

Pasien sempat dirawat selama hampir 20 hari di salah satu rumah sakit Kota Tasikmalaya sampai akhirnya diizinkan pulang karena tes swab pertama negatif sambil menunggu hasil swab kedua.

"Klaster Lembang asalnya. Dirawat 20 hari dites swab pertama negatif. Dilakukan tes kedua swab dan sembari menunggu hasilnya karena butuh sampai 5 hari lebih diizinkan pulang oleh dokternya asal isolasi mandiri. Saat hasil kedua swab positif, dilakukan penjemputan lagi tadi," jelas Uus kepada wartawan, Jumat (15/5/2020) malam.

Uus mengaku sesuai protokol medis penanganan pasien corona, tes swab perlu diberikan ulang pada pasien yang terpapar corona.

Pasien pun saat dijemput sempat berdalih bahwa dirinya sehat dan selama ini nggak memiliki gejala-gejala Covid-19.

"Tadi juga sama keluarganya bilang kalau pasein sudah sembuh. Namun, karena hasil swab kedua hasilnya positif kita jemput lagi. Nanti, kita tes swab lagi hasil apa. Kalau negatif bisa pulang, tapi kalau positif lagi dirawat lanjut di ruang isolasi," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, AR (40), salah seorang warga Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, mengamuk dan tak terima dijemput petugas setelah hasil swab dirinya dinyatakan positif Covid-19, Jumat (15/5/2020) siang tadi.

Pria tersebut sempat berlari mengejar untuk memeluk warga di dekatnya yang merekam dengan kamera ponsel.

"Ieu naon ( ini apa) sih? Di mana sih? Saya peluk semua, ODP kamu, ODP," kata AR di dekat rumahnya saat akan dijemput petugas gabungan, sambil mengejar dan memeluk warga.

Petugas tim gabungan pun terus berupaya membujuk pria tersebut dan keluarganya ahar bisa dibawa ke rumah sakit dan melakukan isolasi mandiri di ruang karantina.

Terlihat salah satu perempuan keluarga AR berteriak mempertanyakan kenapa saudaranya dijemput banyak orang.

"Kenapa ini bawa segini banyak," teriak seorang wanita berkaos biru muda di rumah AR, kepada petugas tim gabungan yang datang untuk melakukan penjemputan.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/16/07493291/pasien-corona-yang-mengamuk-dan-peluk-warga-terpapar-klaster-lembang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke