Salin Artikel

Penata Busana yang Ditemukan Tewas Membusuk Diduga Dibunuh, Mobil Hilang

Dari penyelidikan sementara pihak kepolisian, tewasnya Gery diduga karena dibunuh.

Dugaan ini berasal dari luka di kepala korban dan banyaknya darah di kamar. 

"Telah kami temukan dalam posisi tengkurap berlumur darah," kata Kasatreskrim Polres Jember AKP Fran Dalanta Kembaren kepada Kompas.com di lokasi, Jumat.

Dugaan sementara, korban mengalami penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia.

Fran menjelaskan, korban diperkirakan sudah meninggal sekitar dua hari.

Polisi mengamankan sejumlah barang yang diduga sebagai alat yang digunakan oleh pelaku. Barang tersebut dibawa ke Mapolres Jember.

Selain itu, mobil milik korban yang sering diparkir di depan rumahnya juga menghilang.

"Keluarga korban mengatakan mobil korban tidak ada, jadi kami lakukan lidik," terang dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria yang merupakan penata busana ditemukan tewas dengan kondisi sudah membusuk di rumahnya.

"Sudah sekitar dua hari ini tidak terlihat, Mobilnya yang di depan rumah juga tak terlihat," kata ketua RW 7 Misyadi.

Menurut Misyadi, korban memang jarang bergaul dengan warga sekitar.

Gery tinggal sendiri di rumah tersebut sekitar empat tahun, sebab kedua orangtuanya sudah meninggal dunia.



"Saudaranya yang hendak melihat korban, diintip dari jendela ternyata sudah ditemukan meninggal," terang Misyadi.

Sementara itu, Pudjo, kakak ipar korban mengatakan, sejak dua hari yang lalu Gery sudah tidak bisa dihubungi.

"Terakhir komunikasi hari Rabu, dua hari yang lalu," tambah dia.

Selain sebagai penata busana, korban juga aktif dalam kegiatan modeling, event organizer, dan juga pernah menjadi talent JFC. 

https://regional.kompas.com/read/2020/05/16/03330001/penata-busana-yang-ditemukan-tewas-membusuk-diduga-dibunuh-mobil-hilang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke