Bentrokan Massa di Jambi, 17 Motor Dibakar dan Kades Tertembak Senapan Angin

KOMPAS.com - Bentrokan massa terjadi antarwarga Dusun Lubuk Landai, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas bentrok dengan warga Dusun Candi, Kecamatan Tanah Sepenggal, Rabu (13/5/2020) malam di Jambi. 

Akibatnya, sebanyak 17 unit sepeda motor milik warga Dusun Lubuk Landai dibakar massa. Selain itu, Kepala Dusun Lubuk Landai juga menderita luka tembak senapan angin dan satu warga menderita luka terkena sabetan senjata tajam.

"Pada hari Kamis tanggal 14 Mei 2020 pukul 01.30 dini hari massa dari Lubuk Landai kembali mendatangi Dusun Candi dengan jumlah massa kurang lebih 600 orang dengan cara berjalan kaki dari Dusun Pasar Rantau Embacang," kata Kapolres Bungo AKBP Trisaksono Puspo Ajie, dilansir dari Tribunnews.

Kronologi bentrokan menurut polisi

Menurut Trisaksono, bentrokan susulan itu diduga terprovokasi unggahan di Facebook pada hari 13 Mei 2020 pukul 11.30 WIB.

Sebelumnya, menurut Trisaksono, telah terjadi perkelahian antarpemuda dari kedua dusun tersebut.

Lalu, pada Senin (11/5/2020) sekira pukul 22.40 WIB sudah dilakukan upaya damai di rumah Kulul Amri tokoh masyarakat di perbatasan Dusun Candi.

"Pada hari Selasa tanggal 12 Mei 2020 sekira pukul 22.00 WIB kembali dilaksanakan giat mediasi penyelesaian masalah selisih paham dengan makan nasi putih kuah kunin," ucap Kapolres.

Namun, suasana kembali memanas dan berujung pada bentrokan massa setelah ada unggahan di media sosial Facebook.

Setelah itu, massa dari kedua dusun tersebut saling serang. Lalu, sekitar pukul 02.20 WIB, kedua massa massa saling menunggu di perbatasan dusun.

Polisi buru provokator

Tak berselang lama, aparat keamanan datang dan mengendalikan situasi.

Kapolres Bungo pun segera memerintahkan jajarannya untuk melacak oknum provokator kerusuhan di Bungo tersebut.

"Kami meminta para provokator agar segera menyerahkan diri. Kami akan menindak tegas. Untuk situasi di lokasi saat ini sudah kondusif. Namun, anggota masih tetap berjaga - jaga," ucap Kapolres Bungo, Kamis (14/5/2020).

Sementara itu, Asisten II Setda Bungo, Zulpadli mengatakan pihaknya sudah melakukan mediasi antar dua belah.

"Hari ini sudah kita gelar mediasi, kedua belah pihak sudah menyerahkan tanda patuh. Nanti akan kembali kita gelar duduk secara adat untuk mencari perdamaian," sebut Zulpadli.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Jelaskan Kronologi Bentrokan Antarwarga Dua Dusun di Jambi