Salin Artikel

Misteri Kematian Gadis Yatim Piatu yang Tewas Masih Memakai Mukena

JEPARA, KOMPAS.com - Sintya Wulandari (21), gadis yatim piatu asal Desa Dongos, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, ditemukan tewas di dalam kamarnya, Rabu (13/5/2020) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Motor Vario bernopol K 6797 AQC serta handphone milik korban raib.

Berdasarkan informasi dari kepolisian, sore itu korban ditemukan oleh kakaknya, Sri Indayati (32), dengan posisi tergeletak di lantai, masih memakai mukena.

Sri yang baru saja pulang bekerja di pabrik syok melihat adik kandungnya itu sudah meninggal dengan kondisi hidung dan mulut berdarah. 

Selanjutnya, kasus tersebut dilaporkan ke kepolisian oleh kakak korban yang satunya, Agus Ahmad (25) yang lebih dulu sampai di rumah usai pulang bekerja dari pabrik.

Selama ini, korban diketahui tinggal serumah dengan kedua kakaknya, Sri Indayati (32) dan Agus Ahmad (25).

Sementara bapak dan ibu korban sudah lama meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan saksi, sebelumnya korban pulang dari toko online tempatnya bekerja pada siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Djohan Andika mengatakan, untuk mengetahui penyebab kematian, jasad korban kemudian diautopsi di RSUD RA Kartini, Jepara, dengan menggandeng Biddokkes Polda Jateng.

Dari hasil pemeriksaan tim medis RSUD RA Kartini, ditemukan sejumlah luka memar di kepala bagian belakang, leher, serta dada.

"Terdapat luka memar di sebagian tubuh, kami mengarah diduga korban pembunuhan," kata Djohan saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (14/5/2020).

Saat ini Satreskrim Polres Jepara masih berupaya mengusut tuntas kasus tewasnya Sintya.

"Kami masih dalami korban dihabisi karena pelaku ingin menguasai barang berharganya, atau korban dibunuh selepas shalat menyusul korban ditemukan masih memakai mukena," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/15/07431571/misteri-kematian-gadis-yatim-piatu-yang-tewas-masih-memakai-mukena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke