Salin Artikel

Banjir Bandang Terjadi di Sejumlah Wilayah Aceh Tengah, 57 Jiwa Mengungsi

Bencana serupa juga terjadi di tiga kampung di dua Kecamatan di Takengon, Aceh Tengah, Aceh, Rabu (13/5/2020).

Berdasarkan laporan yang diterima wartawan dari Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Aceh Tengah, Azemi, sebanyak 47 kepala keluarga terdampak banjir bandang, dan 57 jiwa mengungsi akibat banjir bandang yang terjadi di daerah dataran tinggi itu.

"Di Kecamatan Kebayakan bencana terjadi di kampung Paya Tumpi Induk yang berimbas kepada 11 KK dengan 33 jiwa, Kampung Paya Tumpi Baru 7 KK atau 24 Jiwa, dan Kampung Pinangan 29 KK atau 96 jiwa. Dan di Kecamatan Bebesen di Kampung Daling dengan korban terdampak 19 KK dan 48 jiwa," ujar Azemi seperti yang tertulis dalam laporan.

Musibah banjir bandang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, seiring dengan hujan deras yang mengguyur daerah itu.

Bencana tersebut juga menyebabkan dua warga mengalami luka ringan, yakni 1 warga Kampung Paya Tumpi Baru dan seorang korban lagi merupakan warga Kampung Paya Tumpi Induk.

Sementara jumlah pengungsi dari Kampung Paya Tumpi Induk mencapai 11 KK atau 33 Jiwa. Lalu di Kampung Paya Tumpi Baru berjumlah 7 KK atau 24 Jiwa. Total pengungsi mencapai 57 jiwa.

Kerusakan rumah warga juga dilaporkan bervariasi karena terdapat hunian warga yang mengalami rusak berat, sedang maupun ringan.

Ketinggian air yang masuk ke perkarangan rumah warga, lanjut Azemi, rata-rata mencapai 50 sentimeter hingga 1,5 meter.

Tim Tagana daerah itu terus memantau perkembangan pasca-banjir yang terjadi di sejumlah lokasi.

"Saat ini hujan sudah berhenti, sebagian air sudah mulai surut. Untuk sementara warga mengungsi ke rumah dan sekolah," sebut Azemi.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang terjadi di Kampung Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Rabu (13/5/2020) sore.

Peristiwa yang terjadi di tengah hujan deras itu menyebabkan satu unit mobil milik Kepala Desa Paya Tumpi Idrus Syahputra terseret air dan material lumpur yang bercampur batu dan kayu.

Tak hanya itu, satu unit mobil lainnya hanyut terbawa material lumpur sejauh lebih kurang 30 meter.

"Mobil Reje (kades) lengket ke pagar akibat diterjang longsor. Kalau tidak tersandar di pagar, ya bakal sama hanyut seperti mobil kijang kapsul yang sempat parkir di depan rumah Reje tadi," ucap Sri Waluyo, warga di Kampung Paya Tumpi.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/14/11594211/banjir-bandang-terjadi-di-sejumlah-wilayah-aceh-tengah-57-jiwa-mengungsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke