Salin Artikel

60 Pengayuh Becak Ikut "Video Conference" dengan Kapolres

Pekerja yang termasuk mendapat bantuan adalah pengayuh becak.

"Ada 682 penerima," kata Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan, Senin (11/5/2020).

Sebelum menyalurkan bantuan secara langsung, Yulian mengadakan konferensi video dengan perwakilan pengayuh becak sebanyak 60 orang.

Konferensi video ini dihadiri tukang becak di tiap Polsek.

"Bantuan langsung secara simbolis diserahkan kepada 6 orang pengayuh becak di Polres," kata Yulian.

Yulian meminta para pengayuh becak memanfaatkan bantuan itu sebaik-baiknya.

Bagi penarik becak yang sudah mendapatkan bantuan, Yulian meminta segera melapor ke RT/RW, sehingga tidak ada duplikasi bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat.

"Kami harap bisa membantu warga memenuhi kebutuhan hidup. Diharapkan semua saling mengawasi agar tak ada duplikasi atau data penerima ganda dan tidak tepat sasaran," kata Yulian.

Lebih lanjut, Yulian mengatakan, pemberian bantuan ini dalam rangka Operasi Keselamatan 2020. Bantuan ini berasal dari dana refocusing anggaran Polri untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Hasil refocusing anggaran Polri yang dikelola Korlantas lalu didistribusikan ke semua Polres se-Indonesia," kata Yulian.

Bantuan yang diterima warga setiap bulannya sebesar Rp 600.000.

Bantuan akan diberikan selama 3 bulan mulai April hingga Juni 2020.

"Diberikan kepada penerima selama 3 bulan berturut-turut melalui tabungan BRI. Kami sudah koordinasi dengan Gugus Tugas Kota Banjar supaya tidak terjadi duplikasi bantuan," kata Yulian.

Dari 682 penerima, bantuan baru didistribusikan kepada 583 penerima.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/11/20183071/60-pengayuh-becak-ikut-video-conference-dengan-kapolres

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke