Salin Artikel

Alasan Kemanusiaan, Polisi Tak Tahan Tukang Becak Curi Beras karena Keluarga Kelaparan

Hal itu didasari alasan SP mencuri karena keluarganya di rumah kelaparan.

Polisi mendatangi rumah SP yang berada di  Kelurahan Randusari, Kecamatan Gading Rejo, Kota Pasuruan, untuk mengetahui kebenarannya.

Saat tiba, ternyata benar SP merupakan tukang becak yang sedang kesulitan ekonomi disebabkan pandemi Covid-19.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Dony Alexander kemudian mendatangi rumah SP dan memberikan bantuan sembako.

"Diakui memang karena kelaparan, tidak mempunyai uang sama sekali akhirnya dia mencuri beras tersebut,” ujar Dony saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/5/2020).

Dony mengatakan, dia tidak menahan SP karena alasan kemanusiaan.

Apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini banyak orang yang membutuhkan bantuan. 

“Memang pandemi ini pasti banyak yang terdampak secara ekonomi. Apalagi yang bersangkutan tukang becak. Saya lihat dari sisi kemanusiaannya, saya pikir pemerintah pun akan tergerak hatinya untuk memberikan bantuan. Apalagi dasar dia mencuri atas dasar memberi makan keluarganya,” ujar Dony.

Sebelumnya diberitakan, seorang tukang becak berinisial SP tertangkap kamera CCTV mencuri beras 5 kg di sebuah toko di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (10/5/2020).

Setelah dimintai keterangan, SP mengaku mencuri beras untuk memberi makan keluarganya yang kelaparan. (Kontributor Malang, Andi Hartik)

https://regional.kompas.com/read/2020/05/11/16524771/alasan-kemanusiaan-polisi-tak-tahan-tukang-becak-curi-beras-karena-keluarga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke