13 Pasien Positif Sembuh di NTB, Tingkat Kesembuhan Mencapai 32 Persen

Kepala Dinas Kesehatan NTB Nurhandini Eka Dewi mengatakan, 13 pasien yang sembuh itu berasal dari empat kota dan kabupaten di NTB.

Di antaranya, tujuh pasien dari Kabupaten Bima, tiga pasien dari Kabupaten Sumbawa, dua pasien dari Kota Mataram, dan satu pasien dari Kabupaten Lombok Tengah.

"Dengan kesembuhan 13 orang pada hari ini, jumlah kesembuhan pasien Covid-19 di NTB total ada 106 orang," kata Nurhandini melalui keterangan tertulis, Minggu (10/5/2020).

Jika dihitung, angka kesembuhan di NTB mencapai 32 persen. Jumlah itu jauh di atas angka nasional.

Sementara itu, pasien yang masih dirawat sebanyak 219 orang.

Nurhandini menambahkan, kabar yang lebih menggembirakan adalah tambahan kasus positif corona sebanyak satu pasien.

"Kabar lain yang menggembirakan adalah pada hari ini, jumlah yang sembuh jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah yang positif," kata Nurhandini.

Tambah satu kasus positif

Menurut Nurhandini, terdapat tamabahan satu kasus positif Covid-19 di NTB pada Minggu.

"Kita berharap angka yang positif di hari yang akan datang sama seperti hari ini, cukup satu orang per hari," kata Nurhandini.

Tambahan satu pasien positif Covid-19 itu berasal dari Kabupaten Lombok Barat. Pasien 331 positif Covid-19 di NTB itu berinisial ES (50).

Pemprov NTB pun belum memastikan sumber penularan virus corona baru terhadap pasien 331 itu.

Pasien itu tak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit atau memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid-19.

Saat ini, kata dia, Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu wilayah dengan kasus transmisi lokal di NTB.

Nurhandini tetap mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol pencegahan penularan Covid-19.

Selain tambahan satu pasien positif, terdapat tambahan enam pasien meninggal di NTB.

Meski begitu, Nurhandini mengapresiasi tenaga medis yang telah bekerja keras menangani pasien Covid-19 di NTB.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh tenaga medis di seluruh NTB yang telah bekerja keras menyelamatkan pasien Covid-19 sehingga sebagian besar diantara mereka sembuh," kata Nurhandini.