Salin Artikel

Kronologi Relawan PSBB Baku Hantam dengan Pemuda yang Ngeyel Tak Mau Pakai Masker

Aksi itu direkam warga dan kemudian viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @cetul22, tampak pemuda yang mengenakan sweater abu-abu tidak terima ketika hendak disuruh memakai masker.

Sempat terjadi adu mulut antara polisi dan pemuda itu. Pemuda tersebut tampak hendak menyerang polisi.

Seorang berkaus putih tiba-tiba mencekik dan memukul pemuda tersebut.

Tampak juga beberapa pria berkemeja biru mencoba memegangi pemuda itu.

Dalam video lainnya, tampak pemuda bersweater abu-abu merangkul pria berkaus putih  kemudian memukul wajahnya. 

Awalnya petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sedang melakukan pengawasan di pos check point yang berbatasan langsung dengan Bekasi, tepatnya di Rawa Bebek, Jonggol.

Saat itu, petugas PSBB yang berjumlah 18 personel melihat pengendara sepeda motor dari arah Cileungsi menuju Jonggol tidak memakai masker.

Petugas kemudian menghentikan pemuda itu dan diminta untuk menggunakan masker.


Namun, pemuda bersweater abu-abu dan celana pendek biru tua itu tak terima sehingga terjadi perkelahian dengan personel polsek.

Perkelahian itu sempat dihalau oleh sejumlah petugas dan relawan PSBB.

"Saat dicegat, dia (MS) tarik gas motornya, mau kabur tapi digagalkan petugas. Akhirnya dia kesal kemudian turun dari motor dan langsung menyerang tapi berhasil dihadang," ungkap Agus.

"Iya (sudah diamankan), pemuda pengendara motor itu berinisial MS, asal Jonggol, usianya 22 tahun karena tidak menerima teguran yang disampaikan oleh petugas," imbuhnya.

Setelah berhasil dihadang dan dapat ditenangkan oleh para petugas, MS kemudian disuruh untuk putar arah dan dilarang melanjutkan perjalanan.

Namun, sejam kemudian MS datang kembali ke pos dengan berdalih ingin meminta maaf kepada semua petugas, khususnya kepada petugas Karang Taruna berinisial AIS.

MS dan AIS akhirnya bertemu dan berdiskusi di belakang pos check point.

Namun, secara tiba-tiba SM memukul AIS ketika saling merangkul. Perkelahian pun tak terhindarkan.

"Dia sebenarnya bawa masker, tapi enggak dipakai dengan benar. Akhirnya ditegur sama anggota saya dengan sopan supaya maskernya dipakai dengan baik, tapi dia malah marah-marah alasan buru-buru. Tapi sejam kemudian dia balik lagi nyari AIS dan terjadilah pemukulan itu," ungkapnya.


Agus menyebut, Ketua Karang Taruna itu menderita luka di bagian wajah setelah mendapatkaan pukulan dari pelaku.

"Yang dipukul ketua karang taruna kebetulan relawan PSBB. Ada luka lebam dan sobekan pada bagian mata sebelah kanan relawan ini," ucap dia.

Atas perbuatannya, pemuda asal Jonggol ini ditahan di sel tahanan Mapolsek Jonggol.

"Saat kami ini sedang melakukan pendalaman motif pelaku melakukan penyerangan terhadap petugas di lokasi PSBB. Tersangka kita ancam Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan terhadap seseorang. Hukumannya maksimal lima tahun penjara," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/10/18292391/kronologi-relawan-psbb-baku-hantam-dengan-pemuda-yang-ngeyel-tak-mau-pakai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke