Jumlah Pasien Positif Corona di Bengkulu Naik Signifikan Jadi 37 Orang

Jumlah ini menambah daftar warga yang terkonfirmasi positif Covid -19 di daerah itu menjadi 37 kasus.

Juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, menyebutkan, dari 23 kasus positif baru itu tersebar di beberapa kabupaten dan kota.

Ia mengatakan, kasus corona di Kabupaten Kepahiang bertambah satu orang, yakni petugas medis.

Lalu di Kabupaten Seluma dua orang, Kabupaten Bengkulu Utara 3 pasien berasal dari tenaga medis, dari kabupaten Mukomuko satu orang, Kabupaten Bengkulu Tengah satu orang, dan dari Kota Bengkulu sebanyak 15 orang.

"Pasien positif di Bengkulu Utara saat ini dikarantina di wisma atlet kabupaten setempat," ujar Jaduliwan dalam konferensi pers secara onlien, Sabtu (9/5/2020).

Diketahui, dari penambahan 23 positif Covid-19 ini, kasus terbanyak berasal dari tenaga medis rumah sakit, antara lain 6 orang dokter dan 10 orang tenaga medis lainnya.

Rencananya mereka akan dikarantina di Rumah Sakit M Yunus Bengkulu.

"Terbanyak dari tenaga medis, enam orang dokter dan 10 orang tenaga medis lainya, mereka ini merupakan tenaga medis yang langsung menangani kasus pasien Covid-19," ujar Herwan Antoni, kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Sabtu (9/5/20).

Diketahui, 23 pasien konfirmasi Covid-19 diambil dari 74 sample swab yang telah selesai diperiksa.

Saat ini, masih 137 sample swab yang masih dalam pemeriksaan di Palembang dan Padang. Total pasien positif di Bengkulu saat ini berjumlah 37 orang.

Sebelumnya, pasien positif di Bengkulu hanya berjumlah 14 orang. Lalu secara mengejutkan, hasil swab menunjukkan 23 kasus positif baru.

Umumnya, pasien positif adalah tenaga medis yang terpapar dari pasien positif lainnya saat melakukan pengambilan spesimen pasien.

Belum diketahui apa penyebab banyaknya tenaga medis yang tertular, apakah karena alat pelindung diri (APD) yang minim atau karena faktor lain.

Juru bicara tim Gugus Tugas Penanganan Covid Provinsi Bengkulu belum memberikan keterangan resmi.