Salin Artikel

Berawal dari Perusakan Angkot, 2 Kelompok Warga Bentrok Gunakan Senjata Tajam

Dua kelompok saling serang dengan menggunakan batu dan senjata tajam.

Salah satu kelompok warga menutup jalan dan membakar ban bekas, sehingga arus lalu lintas di sekitar kawasan rumah papan Pasar Remu diahlikan ke jalan alternatif.

Polisi yang tiba di lokasi sempat mengeluarkan tembakan ke udara untuk menenangkan situasi.

Aksi saling serang kedua kelompok ini dipicu kasus pemalakan terhadap sejumlah sopir angkot Terminal Remu pada Kamis  (7/5/2020).

Pemalak yang dipengaruhi minuman keras itu juga merusak beberapa angkot.

Saat ini situasi di kawasan Terminal Remu Kota Sorong sudah kondusif.

Kapolres Sorong kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan, terkait kasus pemalakan, polisi sudah menangkap dua pelaku. 

"Lebih lanjut dikatakan aksi serang sekelompok para sopir ada kesalahpahaman dari beberapa sopir tadi dengan mobilisasi massa untuk melakukan aksi pembalasan ke kawasan rumah papan yang diduga oknum pelaku tinggal di situ, hingga terjadi aksi saling serang kedua kelompok warga," ujar Ary saat dihubungi, Jumat.

Warga yang sempat bentrok sudah kembali ke rumah masing -masing.

Akses jalan yang sempat ditutup kini bisa dilewati kendaraan.

Kapolres mengimbau agar warga tidak terpancing dengan situasi, karena kasus ini telah ditangani polisi.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/08/18010321/berawal-dari-perusakan-angkot-2-kelompok-warga-bentrok-gunakan-senjata-tajam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke