Salin Artikel

Kasus Positif Corona Jadi 16 Orang, Brebes Jalankan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

BREBES, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Brebes Jawa Tengah memutuskan untuk mengambil kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) dibanding pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama pandemi Covid-19.

Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan, hal itu menyusul sudah ada kasus positif bahkan mencapai 16 orang yang merupakan peserta ijtima ulama Gowa.

"Kami memutuskan akan melaksanakan PKM, bukan PSBB. PKM seperti yang sudah dilaksanakan di Kota Semarang. Rencananya diberlakukan mulai 6 Mei 2020 sampai 28 hari ke depan," kata Idza, saat konferensi pers di Rumah Dinas Bupati Brebes, Rabu (6/5/2020).

Dengan PKM, akan ada pembatasan aktivitas masyarakat mulai dari pembatasan aktivitas bekerja, rumah ibadah, tempat umum, kegiatan sosial budaya, dan pergerakan moda transportasi di Brebes.

"Kita tidak sampai menutup jalan, apalagi jalan nasional," kata Idza.

Idza pun mengajak masyarakat Brebes untuk bersama-sama menyukseskan PKM.

Dimulai dengan tertib mengikuti anjuran pemerintah akan protokol kesehatan.

"Setiap orang sekarang wajib pakai masker. Melaksanakan sosial dan physical distancing, menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Masyarakat wajib membantu dan konsisten melaksanakan protokol kesehatan," ujar Idza.

Sebelumnya, jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) bertambah 15 orang sehingga total menjadi 16 orang di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (6/5/2020).

Ke-16 orang positif warga tiga kecamatan di Brebes tersebut merupakan dari klaster Ijtima Ulama Gowa.

Bupati Brebes mengemukakan, saat ini 1 pasien dirawat di RSUD Brebes, dan 15 lainnya yang merupakan orang tanpa gejala (OTG) dikarantina di Gedung Islamic Center.

Mereka merupakan warga Kecamatan Bantarkawung 14 orang, Bumiayu 1 orang, dan Kecamatan Paguyangan 1 orang. Ketiga kecamatan tersebut berada di wilayah Brebes bagian selatan.

"Pasien positif bertambah 15 orang, hasil swab keluar kemarin sore. Sehingga per 6 Mei total ada 16 orang," kata Idza

Idza mengemukakan, sebelumnya 23 orang dari klaster Brebes menjalani uji swab dan baru 21 yang hasilnya sudah keluar.

"Hasilnya 16 orang positif, 5 negatif, 2 orang belum keluar hasilnya," kata Idza.

Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes sendiri hingga 4 Mei telah mengirimkan spesimen swab dari 50 orang.

Sementara hingga Selasa (5/5/2020) baru 41 hasilnya diterima dengan 16 di antaranya positif

https://regional.kompas.com/read/2020/05/06/13175161/kasus-positif-corona-jadi-16-orang-brebes-jalankan-pembatasan-kegiatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke