Salin Artikel

MaLing "Tobat", Kembalikan Burung Jalak yang Dicuri ke Toko Hewan

Burung tersebut sempat hilang pada Kamis (30/4/2020) lalu.

Saat dikembalikan, kandang burung tersebut posisinya persis sama di tempat pertama kali hilang.

"Pas saya mau buka toko, kok seperti ada sangkar burung digantung. Padahal saya belum sama sekali menggantungkan burung peliharaan di depan," kata dia, Minggu (3/5/2020) dilansir dari TribunJatim.com.

Ia pun kemudian mendekati sangkar burung yang berwarna coklat tersebut.

"Ternyata itu burung jalak suren yang hilang dicuri pada Kamis (30/4/2020). Saya pun langsung segera melihat rekaman CCTV yang ada di luar toko," jelas dia.

Dari hasil rekaman CCTV, terlihat seorang pria yang ciri-cirinya sama dengan pelaku pencurian mengembalikan burung curiannya pada Minggu sekitar pukul 05.23 WIB.

Pelaku yang memakai sepeda motor langsung menggantungkan sangkar di depan toko korbannya. Lalu ia meninggalkan lokasi kejadian.

"Saya tidak tahu alasan pelaku mengembalikan burung yang dicurinya tersebut. Tapi saya justru berterima kasih kepada pelaku karena sadar mengembalikan burung yang dicurinya. Semoga pelaku tidak melakukan lagi aksinya mencuri," kata Sri.

Sri kehilangan burung peliharaannya pada Kamis (30/4/2020) sekitar pukul 08.09 WIB, di sebuah toko hewan di Jalan Kemantren, Bandungrejosari, Sukun, Kota Malang.

Aksi pelaku saat mencuri semuanya terekam sangat jelas di CCTV. Dalam aksinya, pelaku mengendarai motor Honda Beat, berhelm hitam, dan memakai masker.

Awalnya pelaku memantau kondisi lingkungan sekitar. Setelah dirasa aman, pelaku langsung mencuri burung seharga Rp 600.000 tersebut.

Selain burung jenis jalak suren, di depan toko Sri juga menggantung sarang berisi burung jalan kebo.

Saat pencurian terjadi, Sri sedang dalam rumah untuk menaruh sapu.

"Tiba-tiba saya mendengar suara motor berhenti. Lalu saya menuju ke depan toko. Saat saya lihat, tidak ada siapa-siapa," kata Sri.

"Ternyata kandang burung berisi Jalak Suren sudah tidak ada. Sedangkan kandang berisi Jalak Kebo masih ada," tambahnya.

Pencurian itu bukan yang pertama. Sekitar tiga pekan yang lalu, Sri juga sempat kehilangan burung jalak bulan seharga Rp 900.000

Dari rekaman CCTV, kuat dugaan pelaku pencurian adalah orang yang sama.

"Kemungkinan pelaku adalah orang yang mencuri burung Jalak Bulan seharga Rp 900.000 sekitar tiga pekan lalu."

"Saat itu saya juga gantung kandangnya di depan toko," jelas dia.

Sri Wahyuni tidak melaporkan kasus pencurian ini ke polisi.

"Lebih baik saya waspada dan antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang. Saya mau memberi rantai di kandang burung agar maling tidak mudah mengambil," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Maling 'Tobat', Maling Burung Jalak di Kemantren Sukun Kembalikan Barang Curiannya. Sangkarnya Baru

https://regional.kompas.com/read/2020/05/03/15550001/maling-tobat-kembalikan-burung-jalak-yang-dicuri-ke-toko-hewan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke