Salin Artikel

Diajak Berbaur ke Hajatan, Bayi Usia 40 Hari Sesak Napas dan Meninggal

Bayi itu sempat diajak menghadiri hajatan di desanya dan berbaur dengan banyak orang.

Hanya bertahan 40 hari sejak dilahirkan, bayi itu kemudian mengalami sesak napas dan meninggal.

Andini mengatakan, ada sejumlah orang yang memiliki riwayat perjalanan ke zona merah Covid-19 di acara hajatan itu.

"Selain sesak napas, bayi ini punya riwayat kontak dengan banyak orang," tutur dia.

Ia sempat dirawat di Puskesmas Gondosari sebelum dirujuk ke RSUD Loekmono Hadi Kudus.

"Sempat ditangani di RSUD dr Loekmono Hadi. Meninggal dunia karena sesak napas," kata Andini.

Bayi tersebut dimakamkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemulasaraan pasien terinfeksi Covid-19.

"Belum di-swab. Kami masih tracing ke orangtua dan siapa saja yang kontak dengan bayi tersebut," kata Andini.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, kasus di Kabupaten Kudus, hingga Selasa (28/4/2020) ada 19 kasus pasien positif Covid-19.

Dengan jumlah PDP 75 orang dan ODP 146 orang.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto | Editor: Dony Aprian)

https://regional.kompas.com/read/2020/05/03/06100021/diajak-berbaur-ke-hajatan-bayi-usia-40-hari-sesak-napas-dan-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke