Salin Artikel

Petugas SPBU Ini Memaafkan Meski Ditampar dan Dikasari, Tak Tega Lihat Anak Pelaku dan karena Ramadhan

Yeni ditampar karena CU tak terima diingatkan salah jalur.

Meski sempat melaporkan perlakuan CU yang semena-mena ke Polsek Parigi, Yeni akhirnya ikhlas memaafkan CU.

Penyebabnya, Yeni tak tega melihat pelaku membesarkan anaknya seorang diri.

Nuraninya bergetar lantaran pelaku sering membawa anaknya yang berusia lima tahun ke mana-mana.

Ia juga mengatakan, bulan Ramadhan adalah saat yang tepat untuk berbesar hati memaafkan.

"Saat itu di pom bensin, anaknya ada di depan. Dibawa. Kembali ke hati nurani. Saya enggak tega lihat, terlebih ini bulan puasa," tutur Yeni

Walau telah ditampar, Yeni justru merasa iba dengan kondisi pelaku.

"Saya kasihan pelaku harus mengurus sendiri anaknya yang berusia lima tahun. Jika saya tegas (melanjutkan proses hukum), anaknya sama siapa," kata dia.

"Pelaku masuk jalur salah. Dispenser itu khusus untuk sepeda motor," kata Yeni, menjelaskan kronologi penamparan.

Yeni kemudian mengingatkan bahwa mobil mengisi BBM di bagian depan.

"Di sini sempit, bukan jalur mobil. (Dispenser) di depan juga kosong," tutur dia.

Namun, pelaku justru mengatakan konsumen bebas mengisi BBM di mana pun.

Ia juga turun dan menampar Yeni satu kali.

"Dia lalu berkata kasar. Sya tegur karena perusahaan punya aturan (mengisi bensin)," ujar Yeni.

Kejadian penamparan itu terekam CCTV SPBU.

Yeni pun melakukan visum dan melapor ke Polsek Parigi.

Pelaku mengaku bersalah dan korban mencabut laporannya.

"Tadi malam islah. Korban mencabut laporan," kata Ajat.

Alasannya, pelaku memiliki anak kecil dan harus mengurus anaknya lantaran sang istri bekerja di luar negeri.

"Kedua pihak sama-sama menyadari. Sudah islah di kantor tadi malam jam 22.00 WIB," tutur dia.

Lantaran laporan telah dicabut, status penyelidikan kasus ini pun dihentikan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha | Editor: Aprilia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/05/03/03590041/petugas-spbu-ini-memaafkan-meski-ditampar-dan-dikasari-tak-tega-lihat-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke