Salin Artikel

Takut Ditembak Polisi, Buron Perampokan Toko Emas Serahkan Diri

Dia sempat menjadi buronan karena kabur. Namun, BD menyerahkan diri karena takut ditembak polisi setelah dua temannya tertangkap.

“Kemarin sekitar 11.00 WIB menyerahkan diri ke Mapolsek Jenggawah,” Kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dan Fralanta Kembaren lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (1/5/2020).

Frans menjelaskan saat aksi perampokan toko emas itu berlangsung, BD memiliki peran mengawasi dari luar.

Saat terjadi pengepungan oleh warga dan polisi, dia kabur. Selain itu, dia juga sebagai informan pada temannya terkait toko emas tersebut.

“BD yang memberikan penunjuk jalan dan kondisi di sekitar toko,” tambah dia.

Sekarang, BD diamankan oleh Mapolsek Jenggawah.

Sebelumnya, aksi perampokan itu diketahui oleh warga pada Rabu (29/4/2020) malam.


Kedua perampok tersebut adalah ZH (40) dan Zm (50), warga Kabupaten Malang. Mereka ditangkap polisi dan ditembak.

Pelaku gagal melakukan aksinya karena tidak bisa membuka ruang khusus penyimpanan emas.

Ketika hendak membobol ruangan tersebut, alarm berbunyi sehingga diketahui oleh warga.

Warga sempat mengempung para perampok tersebut sehingga keduanya tidak bisa keluar.

Namun warga yang berkerumun tidak berani masuk karena diancam dibunuh. Akhirnya, warga melaporkan kejadian tersebut pada polisi dan dilakukan penangkapan.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/01/13113341/takut-ditembak-polisi-buron-perampokan-toko-emas-serahkan-diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke