Salin Artikel

Pasutri asal Ukraina yang Meninggal di Apartemen Dinyatakan Negatif Covid-19

RSUP Sanglah Denpasar masih menunggu permintaan autopsi dari polisi untuk mengetahuai penyebab kematian pasangan itu.

"Sudah (hasilnya) negatif. Kami dari RS (melalukan autopsi) berdasarkan permohonan atau permintaan, sampai saat ini belum ada permintaan," kata Dirut RSUP Sanglah, Wayan Sudana saat dihubungi, Kamis (30/4/2020).

Sementara itu, Kepala Unit Reskrim Polsek Kuta Iptu Bagus Nagara Baranacita mengatakan, polisi masih meminta izin keluarga dan Kedutaan Besar Ukraina untuk melakukan autopsi.

"Masih proses meminta izin kepada pihak keluarga dan Kedubes Ukraina," katanya.

Bara mengatakan, tak ditemukan tanda kekerasan dan bercak darah dari pemeriksaan luar jenazah pasangan itu.

Polisi tak mau berandai-andai terkait penyebab kematian warga negara Ukraina itu.

Namun, Bara menambahkan, terdapat bekas muntahan dan obat-obatan dari luar negeri di tempat kejadian perkara.

"Masih belum bisa pastikan (penyebab kematiannya), Sementara tunggu hasil dari Labfor dan forensik Sanglah," katanya.

Sebelumnya diberitakan, pasangan suami istri asal Ukraina ditemukan meninggal di sebuah kamar apartemen di kawasan Kedonganan, Kuta, Badung, Bali, Selasa (28/4/2020) malam.

Kedua jenazah dengan identitas Tamara (53) dan Andrey (54) ini dievakuasi ke kamar jenazah RSUP Sanglah Denpasar.

Sebagai antisipasi Covid-19, petugas mengevakuasi kedua jenazah menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/30/23200261/pasutri-asal-ukraina-yang-meninggal-di-apartemen-dinyatakan-negatif-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke