Salin Artikel

Alasan Pasien Positif Corona Kabur dari Rumah Sakit, Sepi dan Takut Sendirian

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Kalimantan Barat, Harysinto Linoh menerangkan, pasien positif corona kabur dari rumah sakit karena merasa tidak nyaman dan takut sendirian.

"Yang bersangkutan merasa tidak nyaman karna sepi dan takut sendirian," kata Sinto, Kamis (30/4/2020).

Bupati Sintang Jarot Winarno memastikan, pasien tersebut tengah dijemput untuk kembali dirawat di ruang isolasi RSUD Ade M Djoen Sintang.

“Dia sedang dijemput dan perlu dukungan warga sekitar dan keluarganya,” kata Jarot.

Jarot menerangkan, pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (29/4/2020).

Dia punya riwayat kontak erat dengan ayahnya yang merupakan pasien dalam pengawasan dan telah meninggal dunia 19 Maret 2020, silam

"Sebelum hasil swab tenggorokannya keluar kemarin, dia menjalani isolasi mandiri ketat di rumahnya dengan pengawasan ketat Tim Gugus Covid-19 Sintang," tutup Jarot.

Diberitakan, seorang pasien positif Covid-19 kabur dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (30/4/2020) dini hari.

Pasien tersebut diduga kabur dari ruang isolasi rumah sakit dan pulang ke rumahnya di Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengatakan, pasien itu baru terkonfirmasi positif Covid-19 dan baru masuk ruang isolasi RSUD Ade M Djoen Sintang, Rabu (29/4/2020).

"Pasien kasus konfirmasi kemarin, dia baru dimasukkan untuk diisolasi di RSUD Ade M Djoen Sintang, semalam," ucap Harisson.

Sementara itu, sejak virus corona mewabah dan menjadi pandemi hingga Kamis (30/4/2020) pukul 08.00 WIB, ada sebanyak 58 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Barat.

Tujuh diantaranya dinyatakan sembuh. Tiga lainnya meninggal dunia. Sementara ada 48 pasien yang masih diisolasi di rumah sakit dan rumah pribadi.

Kemudian masih ada ada 71 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang tengah dirawat di ruang isolasi sejumlah rumah sakit serta tempat isolasi lain sembari menunggu hasil uji laboratorium swab.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/30/15544051/alasan-pasien-positif-corona-kabur-dari-rumah-sakit-sepi-dan-takut-sendirian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke