Salin Artikel

Fakta Pasien Positif Covid-19 Kabur, Sering Bantah Petugas Pakai Hadis, Lompat Lewat Jendela, Ditemukan di Persawahan

SL mencari waktu saat petugas medis tak berada di ruangannya. Ia nekat melompat jendela kamar.

Direktur RSUD Praya Muzakir Langkir menyatakan, sebelum kabur, pasien tersebut memang sering membantah anjuran petugas medis.

Dia termasuk pasien yang sering tak mendengarkan saran petugas dan sering membantah menggunakan hadis.

"Memang pasien ini dikenal ngeyel. Informasi dari dinas kesehatan, dia sering membantah saran-saran petugas dengan hadis-hadis, disuruh ini itu dia keluarkan hadis-hadis," kata Direktur RSUD Praya Muzakir Langkir, Rabu (29/4/2020).

Sebelum SL, Muzakir mengaku pernah menangani pasien serupa, namun tidak sampai kabur.

Dia adalah pasien berinisial D asal Desa Bunut Baok.

"Kalau untuk kendala kita, yaitu kewalahan menjaga orang sehat ketimbang orang sakit. Kalau yang sakit kan tidak bisa neko-neko," kata Muzakir.

Terekam CCTV saat kabur lewat jendela

SL berhasil kabur dengan cara melompat dari jendela kamar yang tidak berterali.

Namun aksi nekat tersebut tertangkap CCTV dan viral di media sosial.

"Waktu itu sekitar pukul 20.00 Wita pasien kabur, kebetulan petugas medis sedang tidak ada di dalam, kan tidak mungkin juga ditunggu terus," kata Muzakir.

Patugas curiga ketika melihat tempat tidur SL kosong,

Ketika dicek CCTV rumah sakit, kedapatan SL kabur sestelah waktu salat tarawih

SL ditemukan tak jauh dari kampungnya di sekitar jalan bypass BIL.

Petugas lalu menjemputnya kembali ke rumah sakit.

Pihak rumah sakit masih menggali keterangan pasien, ke mana dan siapa saja yang dia temui selama kabur.

Ditemukan di dekat persawahan

Kepala Dinkes Lombok Tengah Omdah mengatakan, SL yang kabur ditemukan sekitar 10 kilometer dari rumah sakit.

Rupanya ia kabur pulang dengan berjalan kaki.

Ia ditemukan di dekat persawahan.

Menurut Omdah, SL sempat beristirahat di Masjid Wage, Desa Batujai, sembari menunggu waktu shalat Subuh.

"Dari keterangannya dia shalat Subuh di Masjid Wage, setelah itu dia lanjut menuju arah Desa Penujak, sampai akhirnya pagi-pagi ditemukan petugas," jelas Omdah.

Ia pun dimasukkan ke mobil ambulans oleh petugas yang mengenakan APD lengkap dan dibawa ke RSUD Praya Lombok Tengah.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor : David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2020/04/30/06000051/fakta-pasien-positif-covid-19-kabur-sering-bantah-petugas-pakai-hadis-lompat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke