Salin Artikel

Antisipasi Pemudik, Pemkot Solo Perketat Pintu Masuk Perbatasan

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, memperketat pintu masuk perbatasan untuk mengantisipasi pemudik dari zona merah.

"Jadi bersama kepolisian terutama Satlantas yang ada di Tugu Makutha (tugu batas kota) dan tempat-tempat masuk Solo, begitu ada pengendara ber-KTP Solo mungkin berasal dari zona merah atau luar Jateng langsung didorong ke Posko Covid-19 Graha Wisata Niaga," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo kepada wartawan, Rabu (29/4/2020).

Langkah itu dilakukan guna meminimalisir penyebaran dan penularan virus corona (Covid-19) di Solo.

"Di pos-pos ini begitu ada pengendara (luar Jateng) masuk perbatasan disetop, diperiksa KTP dan arah tujuannya. Kalau tujuannya ke Solo langsung karantina di Graha Wisata," ujar dia.

Rudy berharap, kasus Covid-19 di Solo akan menurun dan tidak mengalami penambahan.

Kasatlantas Polresta Solo Kompol Afrian Satya Permadi mengatakan, semua pengendara dari luar kota yang masuk ke Solo akan diperiksa identitasnya.

Bagi pengendara berplat luar kota tujuan mudik ke Solo diarahkan putar balik.

Hal ini sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

"Di Solo ini banyak plat B. Tapi kerjanya, tinggal di Solo. Jadi, kita benar-benar selektif," kata Afrian.

Dia menambahkan, pemudik yang kedapatan masuk Solo akan diarahkan ke Graha Wisata Niaga.

"Karena biar manapun juga orang baru dari luar kita tidak bisa bekerja sendiri. Maka RT/RW supaya menyampaikan kepada pemudik supaya karantina di Graha Wisata," sambung dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/29/15435241/antisipasi-pemudik-pemkot-solo-perketat-pintu-masuk-perbatasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke