Bertemu Gibran, Ini yang Dibicarakan Purnomo

Purnomo mengatakan, pertemuannya dengan Gibran itu tidak disengaja. Kedatangannya dalam acara pembagian bantuan penanganan Covid-19 adalah untuk mewakili Wali Kota, FX Hadi Rudyatmo.

Purnomo dan Gibran sempat bersalam siku dan berbicara sebentar. Dia kemudian menceritakan soal apa yang mereka sempat bicarakan.

"Iya, ngobrol apa kabar. Sehat, semangat," terang Purnomo.

Purnomo juga menanyakan kepada Gibran perihal ayahnya, Presiden Joko Widodo apakah mudik ke Solo di tengah pandemi wabah virus corona.

"Kayaknya enggak," kata Purnomo menirukan Gibran.

Disinggung soal ada pembicaraan rencana pengunduran diri dari Pilkada Solo, Purnomo dengan tegas mengatakan, tidak ada.

Purnomo mengungkap, akan mengundurkan diri dari bakal calon wali kota, seandainya Pilkada Serentak 2020 diselenggarakan pada 9 Desember 2020 mendatang.

"Ini masalah hati. Masak suasana seperti ini mengurus Pilkada, mengurus kampanye. Tidak sampai hati," terang Purnomo.

Purnomo menyatakan, belum membuat surat rencana pengunduran diri karena masih menunggu keputusan KPU RI soal Pilkada Serentak tetap dilaksanakan 9 Desember 2020 atau tidak.

"Menunggu keputusan dari KPU dulu. Kalau pengumuman KPU Pilkada tetap tanggal 9 Desember 2020 baru akan menyerahkan surat itu," jelasnya.

Purnomo mengaku, sudah membicarakan rencana pengunduran dirinya dari bakal calon wali kota kepada Ketua DPC PDI-P Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Dalam pembicaraannya itu, kata Purnomo, Rudy mendukung langkah dirinya yang berencana mengundurkan diri seandainya pada 9 Desember 2020 tetap dilaksanakan Pilkada Serentak.

"Meksipun belum secara resmi hitam di atas putih. Pak Rudy juga mendukung dengan pendapat saya," tuturnya.

Sementara saat diminta tanggapan rencana pengunduran Purnomo dari peserta Pilkada Serentak, Gibran yang juga bakal calon wali kota Solo enggan menanggapi hal itu.

"Silakan tanyakan ke Pak Purnomo," ucap Gibran.