Salin Artikel

Bapak dan Anak di Jember Terinfeksi Virus Corona

JEMBER, KOMPAS.com – Warga Jember yang tertular virus corona terus bertambah, dari tujuh menjadi sembilan orang.

Warga yang baru tertular adalah seorang bapak berusia 64 tahun dan anaknya berusia 32 tahun, warga Kecamatan Jombang.

Kedua orang tersebut sedang dirawat di RSD Lumajang, karena jaraknya lebih dekat dibanding RSD dr Soebandi. 

“Bertambah lagi dua, warga Kecamatan Jombang,” kata Kepala Diskominfo Jember, Gatot Triyono, kepada Kompas.com, via telepon Selasa (28/4/2020).

Gatot menerangkan, kedua orang itu tidak melakukan perjalanan ke daerah zona merah, seperti Surabaya.

Namun, pasien berusia 64 tahun itu sempat menjalani rawat inap di di RSD Lumajang sejak 15 April 2020 lalu.

Dia mengalami keluhan batuk lalu ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

“Setelah hasil tes swab keluar pada 27 April, hasilnya positif,” terang dia.

Sampai sekarang, dia tetap dirawat di rumah sakit tersebut.

Sedangkan sang anak, sempat melakukan kontak dengan ayahnya sendiri.


Pada tanggal 17 April, dia juga ikut menjalani rawat inap di rumah sakit yang sama.

Lalu ditetapkan sebagai PDP karena kontak dengan sang bapak.

“Hasil swabnya yang keluar pada 27 April juga positif, juga dirawat dan diisolasi di Lumajang,” tambah dia.

Sampai Selasa 28 April 2020, jumlah warga Jember yang positif corona sebanyak sembilan orang, satu sembuh, tujuh dirawat dan satu meninggal dunia.

Sedangkan jumlah PDP mencapai 65 orang, dengan rincian 27 selesai pengawasan, 18 orang dalam pengawasan, sembilan orang meninggal dengan hasil empat rapid test reaktif, dan lima rapid test non reaktif.

Kemudian, jummlah ODP tercatat sebanyak 1.089 orang.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/28/11460731/bapak-dan-anak-di-jember-terinfeksi-virus-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke