Khofifah Kirim 5 Ton Beras dan Rp 22 Miliar untuk Gresik Jelang Penerapan PSBB

Sehari jelang pelaksanaan, bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim sudah tiba di Gresik.

Bantuan sembako bagi warga terdampak virus corona (Covid-19) tersebut berupa beras sebanyak 5 ton, telur ayam 1 ton, mie instan 500 kardus serta daging ayam beku sebanyak 1 ton.

Bantuan ini diserahkan secara langsung oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim Suban Wahyu Diono, kepada Bupati Gresik Sambari Halim Radianto didampingi Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito di gedung Pemkab Gresik, Senin (27/4/2020).

"Untuk bantuan daging ayam beku yang disalurkan, masih menunggu kesiapan cold storage," ujar Suban, di sela acara melalui keterangan resmi yang diperoleh Kompas.com, Senin.

Tidak hanya sembako, namun Pemprov Jatim juga bakal menyalurkan bantuan uang tunai senilai Rp 22 miliar kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Gresik.

Hanya saja, penyaluran bantuan uang tunai ini, masih menunggu rekening resmi yang akan diberikan oleh Pemkab Gresik.

"Pesan dari Gubernur agar bantuan ini bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin, untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19," kata Suban.

 "Untuk bantuan dana, kami mohon pihak Pemkab Gresik untuk menyiapkan rekening secepatnya dan dikirimkan ke kami agar segera kami proses," lanjut Suban.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

Sambari juga berjanj, akan segera mendistribusikan bantuan yang diterima kepada masyarakat.

“Untuk rekening, akan kami rapatkan secepatnya dengan tim Gugus Tugas yang lain, untuk menentukan rekening yang mana yang boleh dipakai," tutur Sambari.

Sementara Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito menambahkan, pihaknya bakal segera melakukan inventarisir sesuai administrasi yang ditentukan dan segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

Termasuk, segera menyiapkan rekening sesuai dengan aturan yang berlaku.