Salin Artikel

Pasien Corona Bertambah, Pemkab Garut Tutup Jalan Utama

Penutupan tersebut dilakukan mulai Minggu (26/4/2020) dan akan berlangsung hingga 14 hari ke depan.

Namun, penutupan dilakukan hanya mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB setiap harinya.

“Di Garut sudah ditemukan kembali positif corona 1 orang di jantung kota. Maka salah satu cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kota akan ditutup. Ini diberlakukan setiap hari mulai jam 12.00 siang,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Suherman saat dikonfirmasi, Minggu.

Menurut Suherman, penutupan jalan di pusat kota dilakukan karena selama 2 hari di awal puasa, aktivitas masyarakat justru malah semakin ramai di pusat kota.

Padahal, ada temuan baru pasien positif Covid-19 di wilayah kota.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Asep Nugraha mengatakan, penutupan kawasan pusat kota mulai siang hingga sore hari tersebut dilakukan untuk mengurangi keramaian masyarakat.

Berdasarkan pemantauan polisi di Jalan Ahmad Yani, keramaian semakin meningkat, terutama menjelang buka puasa.

“Ada 7 titik ruas jalan yang ditutup di pusat kota. Yang akan masuk kota, kita periksa dulu, mobil yang tidak berkepentingan diperintahkan kembali lagi,” kata Asep.


Hal serupa juga dikatakan Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Pemkab Garut Ricky Rizky Darajat.

Ricky mengatakan, penutupan kawasan kota di Garut sebagai tahapan proses sterilisasi, pasca ada warga yang positif terpapar virus corona.

“Jika masyarakat masih berkeliaran, pemerintah akan kesulitan. Pedagang juga kita minta membantu pemerintah dan masyarakat untuk bisa mengurangi risiko penyebaran virus corona,” kata dia.

Sebelumnya, Ricky menyampaikan jumlah pasien positif Covid-19 di Garut bertambah menjadi 7 orang.

Pasien terakhir adalah seorang perempuan berusia 47 tahun, warga Kecamatan Garut Kota.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/27/08381941/pasien-corona-bertambah-pemkab-garut-tutup-jalan-utama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke