[POPULER NUSANTARA] Video Pemudik dari Jakarta Tergeletak di Jalan | Kisah Haru Ibu dan 2 Anak Positif Corona

KOMPAS.com - Berita tentang seorang pemudik dari Jakarta yang tergeletak di jalan setelah turun dari mobil travel jadi sorotan pembaca di Kompas.com hari kemarin.

Pemudik berinisial YT (57) tersebut diketahui mengalami sesak napas saat turun di Purbalingga, Jawa Tengah.

Setelah dievakuasi petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, YT diketahui memiliki riwayat asma.

Selain itu, video saat seorang ibu dan dua anaknya dijemput tenaga medis yang memakai alat pelindung diri (APD) lengkap, menjadi viral di media sosial.

Sang ibu dan dua anaknya diketahui positif terinfeksi covid-19 atau corona.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

Saat warga di sekitar Jalan Kutasari menghentikan mobil travel dan meminta untuk ke puskesmas terdekat, YT memaksa turun karena mengaku akan dijemput keluarga.

Setelah turun, YT pun sesak napas dan tergeletak di jalan. Warga panik dan tak berani menolong.

“Jadi sebenarnya travel sudah dihentikan warga dan diarahkan untuk cek kesehatan penumpang di Puskesmas. Tapi penumpang itu menolak dan minta diturunkan di tepi jalan, katanya mau dijemput keluarganya,” kata Kapolsek Kutasari AKP Agus Amjat Purnomo

Kapolres Serdangbedagai AKBP Robin Simatupang menjelaskan, pelaku memerkosa korban di rumahnya di kawasan Seirampah, Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara, Rabu (22/4/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.

Setelah korban melaporkan perbuatan tersangka pada Kamis (23/4/2020), polisi langsung memburu pelaku dan berhasil menangkap pelaku yang sedang bersembunyi di rumahnya, tak jauh dari rumah korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku memperkosa neneknya secara spontan.

"Ternyata, wajahnya tidak tertutup semua sehingga korban masih mengenali. Pelaku adalah cucunya sendiri," kata Robin.

Suasana haru pecah saat ambulans mengangkut seorang ibu dan dua anaknya yang positif terinfeksi corona.

Tim Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor beserta pihak kecamatan, Polri, dan TNI, mendampingi evakuasi tersebut.

Menurut Endang, keluarga itu menjalani tes swab di Rumah Sakit Polri. Hasil dari tes swab itu menyatakan sang ayah dan anak sulung negatif Covid-19.

"Bapak dan anak pertama tidak terdeteksi, namun untuk ibu, anak kedua dan ketiga terdeteksi. Kami tim satgas berinisiatif agar tetap dirawat dan melakukan langkah-langkah itu," kata Endang saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/4/2020).

Kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan seorang gadis asal Jakarta berinisial PM (20), oleh pacarnya sendiri AAM (19), menjadi sorotan.

Menurut polisi, tersangka diketahui tega menyundut korban dengan rokok.

Mendapat perlakuan kasar, korban pun kabur saat tersangka tertidur lelap pada Kamis (23/4/2020). Setelah berhasil kabur, PM segera meminta pertolongan warga.

"Warga yang berada di sekitar lokasi penyekapan melapor ke kami. Tim Resmob langsung bergerak ke lokasi yang dan melakukan penyelidikan. Ternyata saat dicek benar dan langsung menyelamatkan korban," kata Maradona.

Gubernur Jawa Timur mengeluarkan Peraturan Gubernur Jatim Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam Penanganan Covid-19 di Jawa Timur, pada Kamis (23/4/2020).

Pergub itu mengatur penerapan PSBB di tiga kabupaten dan kota, yakni Kota Surabaya, sebagian Kabupaten Gresik, dan sebgian Kabupaten Sidoarjo.

Pergub Jatim Nomor 18 Tahun 2020 berisi sembilan bab aturan pokok dan 33 pasal. Secara umum, pergub memuat beberapa hal yang dibatasi saat pelaksanaan PSBB di wilayah Surabaya Raya.

(Penulis: Mei Leandha, Afdhalul Ikhsan, Achmad Faizal | Editor: Dheri Agriesta, Michael Hangga Wismabrata, Farid Assifa)