Salin Artikel

Pria Gangguan Jiwa Dikeroyok Warga, 3 Pelakunya di Bawah Umur

Diduga warga mengira JH adalah penjahat. Sebelumnya warga sempat bertanya pada JH namun JH justru berlari.

Waktu itu korban sedang berkeliling kampung.

Tindakan JH rupanya mendatangkan kecurigaan warga sekitar, terutama warga yang tengah melaksanakan ronda malam.

"Kemungkinan warga curiga mengingat situasi lagi kayak gini," kata Tohari.

Ditanyai, lari dan dikeroyok

Warga yang curiga kemudian mendatangi JH dan menanyakan tujuan JH.

Tohari mengemukakan, ketika hendak ditanya baik-baik, JH malah berlari.

Warga pun mengejar dan mengeroyok JH.

"Di Boyolali ini setiap gang kan banyak yang jaga. Jadi pas dia berkeliaran, dia ditanya lari akhirnya dikejar dan dimassa warga situ," tutur dia.

Polisi pun menuju ke lokasi dan menemukan JH dalam keadaan tak sadarkan diri.

"Tapi para pengeroyok itu sudah tidak ada, tinggal warga itu (JH) yang terkapar, akhirnya dibawa ke rumah sakit oleh anggota Polsek," tutur dia.

Ironisnya, 3 orang di antaranya masih di bawah umur.

Mereka masih duduk di bangku SMP dan SMA.

"Yang 6 orang kami tahan dan 3 orang karena masih di bawah umur kami serahkan ke orangtua," tutur dia.

Tohari berharap, dengan adanya kejadian ini, warga dapat mengambil pelajaran dan tak tergesa-gesa mengambil tindakan.

"Ini buat pelajaran ke warga Boyolali juga, jangan terlalu berlebihan kalau jaga jangan bawa senjata tajam," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kronologi Pria yang Alami Gangguan Jiwa Dikeroyok Warga di Boyolali, Kabur saat Ditanya Baik-baik

https://regional.kompas.com/read/2020/04/26/06100031/pria-gangguan-jiwa-dikeroyok-warga-3-pelakunya-di-bawah-umur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke