Salin Artikel

Bocah 7 Tahun Positif Corona dan Sang Ibu Berstatus PDP, Tertular Ayah yang Ikut Ijtima Ulama di Gowa

Kuat dugaan, sang anak tertular sang ayah yang pulang mengikuti Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan pada pertengahan Maret 2020 lalu.

Walaupun acara tersebut ditunda, sudah ada ribuan orang dari tanah air yang hadir di Gowa termasuk ratusan peserta dari luar negeri.

Menurut Bupati Temanggung M Al Khadziq kasus bocah 7 tahun positif Covid-19 adalah kasus pertama terjadinya transmisi lokal virus corona di wilayahnya.

"Penularan dari bapak kepada anaknya yang tinggal dalam satu rumah, hal ini menandai kasus pertama di Kabupaten Temanggung terjadinya transmisi lokal virus corona," kata Khadziq dalam keterangan pers resmi, Jumat (24/4/2020).

Menurut Khadziq tercatat ada 86 warga Kabupaten Temanggung yang mengikuti acara Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa.

Untuk itu, pihaknya terus memberikan perhatian pada klaster tersebut dengan melakukan rapid test.

"Dinas kesehatan hingga kini terus melakukan tes cepat terhadap kontak dekat klaster Gowa ini, semoga hasilnya tidak bertambah," kata dia.

Dari 86 orang yang melakukan rapid test, 30 orang dinyatakan reaktif.

Dari 30 orang, sudah 22 orang yang menjalani polymerase chain reaction (PCR). Hasilnya sebanyak tujuh orang dikonfirmasi terinfeksi Covid-19.

Sedangkan lima orang lainnya kondisinya baik dan dikarantina di asrama Balai Latihan Kerja (BLK) Temanggung.

"Selanjutnya 15 orang lainnya, informasi dari gugus tugas yang ada di lapangan karena mereka orang tanpa gejala (OTG) dan kondisinya baik semuanya karantina di rumah," kata dia.

Tak hanya di Temangung. Di Solo, tiga warga juga terpapar Covid-19 usai mengikuti Ijtima Ulama Dunia. Sedangkan di Wonosobo, Jawa Tengah, ada 11 orang peserta kegiatan di Gowa juga positif terinfeksi corona.

"Lalu, dari 11 orang itu kita lakukan tracing dan diketahui ada 4 keluarga yang juga positif tertular," kata Kepala Dinas Kesehatan Yulianto Prabowo, Sabtu (18/4/2020).

Menurut Yulianto, dari data yang ada, peserta asal Jateng yang menghadiri acara tersebut sebanyak 1.500 orang.

"Perkiraan kami ada sekitar 1.500-an orang lebih yang berasal dari Jateng. Menurut laporan per kabupaten/kota yang paling banyak dari Wonosobo," terang Yulianto.

Untuk mengantisipasi bertambahnya pasien, saat ini Pemkab Temanggung berusaha menambah kapasitas ruang karantina untuk ODP dan PDP.

Selain gedung asarama BLK, Pemkab Temanggung juga mempersiapkan Gedung Pramuka yang bisa menampung 40 orang.

Pemkab Temanggung juga mencari gedung pemerintah yang bisa dimanfaatkan hingga bisa menampung 400 orang untuk dikarantina.

Saat ini ada tiga rumah sakit di Kabupaten Temanggung dengan 36 tempat tidur. Secara bertahap akan ditambah hingga mampu menampung 100 tempat tidur.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ika Fitriana | Editor: Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2020/04/25/12130071/bocah-7-tahun-positif-corona-dan-sang-ibu-berstatus-pdp-tertular-ayah-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke